GridOto.com - Menempati posisi kedua sebagai merek dengan penjualan tertinggi di Indonesia tidak serta-merta membuat Daihatsu bahagia.
Menurut data dari Gaikindo, Daihatsu berhasil membukukan penjualan retail tahunan di 2017 sebanyak 185.240 unit.
Namun, angka tersebut mengalami penurunan 3,37% dibanding tahun 2016, yang berhasil mencatatkan angka penjualan retail sebesar 192.410 unit.
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan bahwa daya beli masyarakat pada 2017 memang belum membaik.
(BACA JUGA: Beda Nasib Dari Daihatsu Sirion, Ini Kabar Kembarannya di Malaysia)
Amelia menambahkan, penurunan memang terjadi pada semua segmen kendaraan penumpang, begitu juga dengan merek lainnya.
Bahkan, penurunan merek lain ada yang lebih besar daripada Daihatsu.
“Itu tergantung daya beli, menurut saya seperti itu karena daya beli itu sangat penting sekali. Tahun lalu model baru banyak banget model keluar, tapi itu tidak menaikkan jumlah (penjualan) model mobil penumpang,” ucap Amelia, Rabu (24/1/2018).
“Semuanya turun, kamu lihat Toyota turun jauh lebih besar, begitu juga Honda karena memang pasarnya turun," lanjutnya saat ditemui di Daihatsu Training Center, Sunter, Jakarta Utara.
Meski begitu, pada 2017 kemarin segmen kendaraan niaga mengalami pertumbuhan di dalam negeri.
"Namun tahun lalu yang main truk, pertumbuhannya besar, seperti Hino naik banyak,” ujar Amelia lagi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Jualan Merosot di 2017, Ini Kata Daihatsu