GridOto.com - Pembangunan infrastruktur termasuk jalan raya dan tol merupakan sumbangan dari pajak yang dibayarkan kepada negara.
Termasuk dari pajak yang dibayarkan dari kepemilikan mobil maupun motor.
Dirasa memberatkan, ada segelintir orang yang "bermain" untuk menghindari pajak kendaraan.
Salah satunya yang ditemukan GridOto dalam investigasi kali ini.
(BACA JUGA:Tips Ganti Blok Mesin Kawasaki Ninja 1878 Pakai 1855, Ini Syaratnya!)
Khususnya untuk wilayah Jakarta, penetapan pajak progresif kendaraan bermotor berdasarkan wilayah tempat tinggal.
"Makanya saya punya mobil 4 tapi enggak ada satupun atas nama saya atau keluarga saya," ujar seorang pengusaha kepada GridOto di kawasan Jakarta Pusat yang tidak bisa disebutkan namanya.
"Saya minta ke dealer pakai KTP orang lain," tambahnya.
Selain untuk pengemplang pajak, oknum pejabat ini mengaku untuk menyembunyikan hartanya supaya tidak terdeteksi pihak berwajib.
"Biar enggak 'dibidik' saya sering beli mobil pakai KTP orang lain," ujar seorang oknum pejabat di salah satu kementerian.
Nah, jangan heran kalau negara ini susah diajak maju.
(BACA JUGA: Apa Warna Lampu Motor Terbaik Untuk Jalanan Ibukota? Ini Rekomendasinya)