Bikers Yamaha, Jangan Mau Servis Motor Kamu Sebelum 7 Komponen Ini Dicek Mekanik

Luthfi Anshori - Rabu, 24 Januari 2018 | 16:50 WIB

Ilustrasi servis di bengkel Yamaha FSS Cempaka Putih (Luthfi Anshori - )

GridOto.com - Sebelum motor benar-benar diservis oleh mekanik di bengkel resmi, ternyata ada standar prosedur pemeriksaan komponennya lho.

Contohnya di bengkel resmi Yamaha.

"Iya, ada 7 standar pemeriksaan sebelum service," kata Royyan, mekanik Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (22/1).

Fungsi komponen apa saja yang diperiksa?

(BACA JUGA: Pemotor Sudah Melintas di Jalur Khusus di MH Thamrin - Medan Merdeka Barat)

Pertama adalah kelayakan ban.

Ban akan diperiksa tekanannya, termasuk tingkat keausannya. Jika sudah tidak layak pakai, tentu mekanik akan menyarankan untuk segera diganti.

Kedua adalah gerak bebas kemudi.

Gerak bebas kemudi jadi salah satu poin yang mesti dicek mekanik, karena sangat erat kaitannya dengan kenyamanan berkendara.

"Kita cek apa steering kemudi longgar karena pengaruh pemakaian," lanjut Royyan.

"Kalau ada kelonggaran sedikit saja, kita akan setel," tambahnya.

(BACA JUGA: Bergaya Racing Look, Yamaha NMAX Ini Habiskan Rp 30 Juta)

Ketiga adalah kelayakan sproket dan rantai.

Selanjutnya yang perlu dicek adalah sprocket gear dan rantai.

Sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang, komponen ini memang vital peranannya.

Jika sudah aus, bisa bikin tarikan motor loyo dan konsumsi bensin boros.

Lebih dari itu, rantai yang aus bahkan bisa putus di tengah jalan jika terus dipaksa digunakan.

Disarankan rantai dan gear diganti setiap interval 15 ribu km.

(BACA JUGA: 3 Ciri Rantai Motor Minta Diganti, Nomor 2 Paling Sering Dialami)

Lanjut keempat, yang mesti dicek mekanik adalah fungsi rem depan dan belakang.

Perangkat rem penting dicek karena berhubungan langsung dengan keselamatan berkendara.

Jadi perlu dicek apakah komponen-komponennya masih layak pakai atau harus diganti.

Kelima adalah kondisi oli mesin.

Sebagai pelumas yang meminimalisasi gesekan antar komponen di ruang mesin, oli harus diganti secara berkala.

Interval pemakaian oli biasanya berkisar 1.000-3.000 km, tergantung pemakaian motor.

Mengecek oli mesin motor biasanya dilakukan dengan memeriksa dipstik tutup oli.

(BACA JUGA: Kenapa Ya Oli Motor Harus Diganti Secara Rutin? Ini Alasannya)

Hal keenam yang mesti dicek adalah fungsi kelistrikan dan lampu.

Kelistrikan dan lampu juga jadi bagian yang mesti dicek sob, sehingga mekanik perlu memastikan masih bisa berfungsi atau sudah layak diganti.

Terakhir ketujuh, yang perlu diperiksa mekanik Yamaha sebelum servis adalah tegangan battery atau aki.

Pemeriksaan aki juga penting, apalagi di motor berteknologi injeksi.

Aki menyuplai arus ke semua bagian, sensor dan kelistrikan.

Tegangan standar baterainya adalah 12 volt.

Nah, itulah ketujuh komponen yang perlu dicek mekanik sebelum motor kamu benar-benar diservis.

Karena itu merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP), jadi sebagai konsumen kita juga wajib memastikan hal itu dilaksanakan.

Luthfi Anshori
7 standar pemeriksaan sebelum service Yamaha