GridOto.com – Ungkapan ‘like father, like son’ tampaknya bakal dialami pembalap F1 dari tim Renault Carlos Sainz Jr. akhir pekan ini.
Carlos Sainz Jr., 23 tahun, berkiprah di balap F1 mulai 2015 bersama tim Toro Rosso, tahun 2018 ini membela tim Renault.
Balap F1 akan dimulai 25 Maret nanti, sebelumnya ia akan coba tampil di kejuaraan reli dunia di Monte-Carlo, 25-28 Januari.
Dikutip GridOto.com dari paddocktalk.com, penampilan perdananya di event reli dunia ini tidak secara lengkap.
(BACA JUGA: Carlos Sainz, Juara Reli Dakar 2018 Pernah Jadi Sopir Pembalap MotoGP)
Hanya pada tahapan terakhir di La Cabanette-Col de Braus Power sejauh 13,58 km, hari Minggu, 28 Januari.
Sainz akan mengemudikan mobil Renault Mégane RS baru.
Meski hanya segitu, ia membayangkan akan dapat sensasi hebat.
"Saya sangat menantikan pengalaman reli Monte-Carlo untuk pertama kalinya,” kata Carlos Sainz Jr.
“Saya telah banyak mendengarnya dari ayah saya, betapa sulit tahapannya,” lanjutnya.
“Bagaimana kondisi dapat berubah dalam sekejap dari salju sampai hujan atau sinar matahari yang cerah,” sebutnya.
(BACA JUGA: Jakarta Diguncang Gempa! Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Berkendara)
“Tentu saja bagaimana Anda membutuhkan saraf baja untuk melewati celah gunung dan tikungan hairpin!” ujar Sainz Jr.
“Ini akan menjadi sensasi nyata untuk ambil bagian dalam peristiwa legendaris di balik kemudi Renault Mégane RS,” tuturnya.
“Dengan ban salju berpaku, sehingga saya bisa mendapatkan sensasi yang lebih lengkap di tahapan ini," pungkasnya.
Wah, Carlos Sainz Jr. coba mengikuti jejak ayahnya di arena reli.
Sang ayah, Carlos Sainz adalah juara dunia reli dua kali, 1990 dan 1992 bersama tim Toyota.
Memulai karier di kejuaraan reli dunia sejak 1989 hingga 2004.
Kemudian berkiprah di event Reli Dakar mulai 2006 sampai sekarang.
Sabtu, 20 Januari lalu tampil sebagai juara Reli Dakar 2018, gelar kedua setelah 2010.
Carlos Sainz tiga kali memenangkan reli Monte-Carlo, pada tahun 1991, 1995 dan 1998.