Ting, Ting...Kamu Harus Tahu! Zaman Dulu, Lampu Sein Awalnya Pakai Lonceng

Beto Adhi Nugroho - Selasa, 23 Januari 2018 | 13:10 WIB

(Beto Adhi Nugroho - )

GridOto.com - Pasti kalian sudah tidak asing dengan istilah lampu sein bukan?

Di beberapa wilayah ada yang nyebut 'riting'.

Nah, tahukah kamu asal mula lampu sein?

Kalau belum tahu, simak nih yang satu ini sob.

Ternyata, pada peralihan abad ke-18, mobil berbahan bakar bensin sudah banyak beredar.

Lantaran dinilai lebih cepat dari tenaga kuda.

Karena lebih cepat dan efisien, penggunaan mobil sering menimbulkan kecelakaan.

(BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Tombol Sein Honda Ada di Posisi Paling Bawah)

Kecelakaan yang sering terjadi adalah tabrakan pada saat di tikungan.

Maka dari itu, tahun 1920-an pabrik kendaraan di Jerman mulai menciptakan lonceng dan peluit uap.

Shorpy.com

Lonceng tersebut dipasangkan pada kendaraan produksi mereka dan berfungsi sebagai tanda untuk berbelok.

Jika lonceng berbunyi sekali, tandanya mobil akan berbelok ke kanan, namun jika lonceng berbunyi dua kali, berarti mobil akan berbelok ke kiri.

Namun ternyata, penggunaan lonceng sebagai tanda belok ini pun tidak efektif karena ramainya aktivitas lalu lintas.

(BACA JUGA: Kenali Penyebab Lampu Sein LED Tidak Berkedip Normal, Periksa Bagian Ini)

Bunyi lonceng justru membingungkan pengguna mobil lainnya karena bersahut sahutan.

Oleh karena itu, bunyi lonceng menjadi tidak jelas.

Maka dari itu, pada tahun 1930, dibuatlah sebuah alat indikator berupa lampu tambahan kanan-kiri yang dipasang di bagian depan dan belakang mobil.

kaskus.co.id

Pengguna kendaraan hanya perlu menekan tombol kontak yang telah tersambung dengan lampu indikator.

Alat inilah yang dinamakan lampu sein dan masih digunakan hingga saat ini pada mobil dan kendaraan lainnya.

Kata sein sendiri diserap oleh masyarakat Indonesia dari bahasa Inggris, sign yang berarti tanda.

Sedangkan riting adalah Bahasa Jawa untuk sein yang diserap dari bahasa Belanda, richting yang berarti arah.

(BACA JUGA: Ini 3 Cara Deteksi Lampu Sein Nggak Kedip, Kenali Penyakitnya)

Nah, sudah tahu kan sejarahnya. Semoga 'berfaedah' ya Sob.