GridOto.com - Sobat GridOto pernah melihat kan truk yang overload alias membawa barang muatan melebihi kapasitas maksimalnya?
Truk-truk seperti itu dijamin bisa membahayakan pengguna jalan lain sekaligus pengemudi truk-nya sendiri.
Belum lagi lajunya yang lebih lambat sehingga sering menimbulkan kemacetan.
Maka dari itulah, Kementerian Perhubungan, Minggu (21/1/2018) mulai melakukan uji coba penerapan timbangan portable untuk mengawasi truk yang membawa muatan berlebih.
Untuk penerapan pertama ini dilakukan di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 18 tepatnya di arena parking bay yang biasa digunakan untuk tempat beristirahat pada musim mudik dan libur natal atau tahun baru.
(BACA JUGA: Emak-Emak Bawa Truk Tapi Tetap Tertib, Polisi Sampai Salut)
GridOto mengutip dari Tribunnews.com yang berkesempatan menyaksikan proses penimbangan yang dimulai dengan pihak kepolisian meminggirkan truk yang sedang melaju.
Truk kemudian mengantre untuk melewati timbangan portable.
Selagi mengantre, petugas bakal memeriksa terlebih dulu kelengkapan administrasi mulai dari SIM sopir truk, kartu KIR, hingga STNK Kendaraan.
Setelahnya, truk diperbolehkan melewati jembatan berwarna biru yang terbuat dari plastik padat menyerupai karpet yang juga mengandung besi.
Saat truk melewati timbangan mesin akan membaca berapa total muatan yang melaju.