GridOto.com – Sergey Sirotkin yang jadi pembalap terakhir melengkapi peserta F1 2018, kabarnya terpilih di tim Williams bukan karena uang.
Sergey Sirotkin, 22 tahun, asal Rusia jadi pembalap tim Williams menggantikan Felipe Massa yang pensiun.
Ia menyingkirkan Robert Kubica yang mendapat posisi sebagai pembalap cadangan.
Banyak orang menduga Sergey Sirotkin bisa melangkah ke balap F1 karena didukung banyak uang.
Sebelumnya dikabarkan jika seorang pengusaha asal Rusia membekali Sirotkin dengan ratusan miliar rupiah.
(BACA JUGA: Mau Tahu Ubahan pada Toyota Yaris untuk WRC 2018? Ini Bocorannya)
Pengusaha asal Rusia mengatakan Sirotkin saat ini adalah salah satu pembalap tercepat di Rusia.
Begitu kata Boris Rotenberg, pendiri dan bos SMP Racing hari Jumat (19/1/2018), seperti dikutip GridOto.com dari media Rusia tass.com.
SMP Racing adalah tim balap mobil ketahanan yang dibentuk oleh Boris Rotenberg, pemilik SMP Bank di Rusia.
Sergey Sirotkin merupakan pembalap dari program SMP Racing dalam pengembangan olahraga balap mobil Rusia.
Menurut Boris Rotenberg, ia tidak membayar tim Williams untuk menempatkan Sirotkin sebagai pembalapnya.
"Uang memainkan peran penting," kata Boris Rotenberg.
"Namun, Sirotkin berada di sana (di Williams] bukan karena uang,” lanjutnya.
“Tetapi karena kualitasnya (sebagai balap), inilah mengapa menurut saya Williams memilihnya,” sebutnya.
“Kami, pada bagian ini, lebih memilih berinvestasi ke teknologi," ujar Rotenberg.
Tim Williams hari Selasa (16/1/2018) mengumumkan telah menandatangani kontrak dengan Sergey Sirotkin menjadi pembalapnya tahun ini.
Sirotkin jadi rekan setim Lance Stroll asal Kanada.