GridOto.com - Mematuhi peraturan dalam berkendara sudah menjadi keharusan demi keselamatan bersama.
Namun seringkali pengendara mengabaikan cara berkendara yang baik dan benar.
Tak heran banyak terjadi kecelakaan karena kelalaian pengendara itu sendiri.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) memberikan tips mengemudi defensive saat dihubungi oleh GridOto.com di Jakarta.
(BACA JUGA: Enggak Gentar, Wanita Ini Tetap Jalan Meski Diadang Polisi )
Berikut 3 tips mengemudikan kendaraan yang baik untuk mengurangi kecelakaan.
1. Kenali bahaya pada ke-4 sisi dari awal
Bahaya ada di 4 sisi yaitu depan, belakang, kanan dan kiri yang harus dipantau.
Bahaya di depan mudah terlihat, namun bahaya pada ke-3 sisi lain harus secara terpola dipantau melalui kebiasaan melihat kaca spion dan ini yang belum menjadi kebiasaan banyak pengemudi.
Sehingga sering mengalami kecelakaan tabrakan dari belakang atau menyerempet kendaraan lain.
2. Rencanakan segala manuver dari sejak dini atau hindari kebiasaan manuver secara tiba-tiba.
Dalam melakukan manuver harus terprediksi.
Jangan melakukan manuver dadakan.
Misalkan, belok langsung tanpa memberi tanda sein.
Hal ini akan mengakibatkan pengendara lain tak mampu mengantisipasi manuver yang dilakukan oleh kita.
3. Expect the unexpected
Memiliki pola pikir antisipatif, selalu berpikir bahwa apa yang terlihat tidak selalu demikian dan berjaga-jaga terhadap kemungkinan terburuk.
Contohnya jika melihat ada pejalan kaki di bahu jalan jangan pernah berpikir dia tidak akan menyebrang tiba-tiba.
Dengan demikian jika si pejalan kaki tersebut menyebrang tiba-tiba, pengemudi tidak panik namun sudah siap.