GridOto.com – Pemimpin klasemen sementara Reli Dakar 2018 Carlos Sainz mendapat pealti karena manuvernya dianggap berbahaya.
Juara Reli Dakar 2010 asal Spanyol Carlos Sainz dihukum 10 menit.
Dikutip GirdOto.com dari foxsports.com.au, pereli tim Peugeot ini diduga melakukan kontak dengan peserta dari kategori quad bike.
Peserta asal Belanda Kees Koolen menuduh Sainz menyenggolnya dan menjatuhkannya dari kendaraan yang dinaiki.
Kejadiannya di sekitar 184 km pada stage 7 hari Sabtu dengan rute dari La Paz ke Uyuni di Bolivia.
(BACA JUGA: Yuk Intip Perbedaan Livery Ducati MotoGP 2018 dengan Versi 2017)
Koolen, juara dunia bertahan reli lintas negara di kelas quad, secara formal mengeluhkan kejadian tersebut.
Ia menekankan peraturan yang menyebut peserta harus berhenti memberikan bantuan jika ada kecelakaan dalam sebuah stage.
Di hadapan pengawas lomba di Salta, Argentina, Carlos Sainz dengan keras membantah telah membuat bentrokan.
Pengawas lomba memutuskan bahwa tindakan Sainz "berpotensi membahayakan" dan dikenakan sanksi hukuman 10 menit.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan ini," kata Carlos Sainz.
"Apa yang digambarkan oleh pengendara quad bike tidak sesuai dengan kenyataan,” ujarnya.
“Sebenarnya, tindakan saya berarti kita menghindari kecelakaan,” sebutnya.
(BACA JUGA: Kuasai Balap F1, Mercedes Mengecam Regulasi Mesin 2018. Apa Katanya?)
"Saya minta maaf atas apa yang terjadi padanya, tapi yang terjadi adalah saya menghampirinya dan menjaganya,” ucap ayah pembalap F1 Carlos Sainz Jr.
"Dia menepi ke satu sisi dan menatapku,” cerita Sainz.
“Ada banyak ruang, meski jalannya sangat becek,” jelasnya.
“Dia kemudian kehilangan kontrol dan kembali ke jalur,” tuturnya.
“Saya membelok untuk menghindarinya, dan meski sudah dekat, tidak ada kontak antara kami,” tegasnya.
"Jika kita saling benturan, tentu saja saya akan berhenti,” tukasnya.
“Saya sama sekali tidak setuju dengan keputusan ini," tutup juara dunia reli dua kali.
Penalti ini mengurangi keunggulan Carlos Sainz menjadi kurang dari satu jam dari Nasser Al-Attiyah.