GridOto.com - Urusan hukum 'The Ranch' sirkuit pribadi baru saja selesai, pembalap MotoGP Valentino Rossi kembali menghadapi tuntutan hukum.
Valentino Rossi mendapat tuntutan oleh mantan asisten rumah tangganya (ART) bro.
Tuntutan ini karena Valentino Rossi dianggap lalai dengan belum membayar gaji dan uang lembur ART-nya.
Enggak tanggung-tanggung, katanya The Doctor belum membayarnya selama lima tahun.
(BACA JUGA:Galeri Foto Desmosedici GP18 Baru Ducati, Nikmati Lekuk Tubuhnya)
Pasangan suami istri mantan ART Rossi ini menuntut agar sang juara dunia sembilan kali segera membayar kewajibannya.
Mereka adalah Victor Untu dan Jigan Zinadaia asal Moldova yang telah bekerja selama 10 tahun dan telah diberhentikan sejak 2016 silam.
Suami istri ini diwakili oleh pengacara serikat buruh Pesaro Italia.
Total tuntutan mereka adalah gaji yang tertunggak selama enam bulan dan lemburan selama lima tahun senilai 114 ribu Euro atau setara Rp 1,865 miliar.
Sidang perdana gugatan suami-istri asal Moldova kepada Valentino Rossi telah digelar di Pengadilan Tinggi Pesaro, Italia.
(BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Sponsor Utama Tiap Tim MotoGP Perusahaan Apa Saja?)
Namun hingga sidang pertama kasus Valentino Rossi ini belum mendapat solusi, hakim memutuskan menundanya hingga Mei 2020.
Dalam laporan surat kabar lokal Resto del Carlino menyebut sidang pertama yang berlangsung pada Jumat (12/1/2018), Hakim Maurizio Paganelli mengusulkan langkah damai antara kedua belah pihak.
Kesepakatan itu meliputi tuntutan yang diminta oleh Victor Untu dan Jigan Zinadaia dengan menurunkan jumlah yang diminta ke sang pembalap.
Namun pengacara Valentino Rossi yang diwakili Virgilio Quagliato tidak dapat menerima hal itu.
Virgilio menilai bahwa permintaan yang sudah disesuaikan itu masih sangat jauh dari harapan kliennya.
(BACA JUGA: Terungkap! Rahasia Mengapa World Superbike Tidak Semaju MotoGP)
Tak bisa didamaikan, akhirnya Hakim Maurizio Paganelli menutup sidang pertama ini.
Sidang lanjutan atau keputusan kasus Valentino Rossi versus eks pegawainya ini dilanjutkan pada Mei 2020 mendatang.