"Pemotongan elektrode akan membuat posisi awal terbentuknya api mengalami pergeseran sehingga api menjadi lebih cepat membesar karena efek quenching lebih sedikit", ujar Diko selaku Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
Namun ternyata, dengan terjadinya pergeseran titik pengapian dapat mengakibatkan elektrode yang menerima percikan listrik menjadi tidak fokus dan menyebabkan keausan pada kedua elektrode.
Keausan tersebut akan berpotensi menimbulkan penumpukan karbon menjadi lebih cepat yang lama kelamaan membuat umur pemakaian busi lebih singkat.
(BACA JUGA: Video Cara Membersihkan Busi Motor, Awas Jangan Pakai Alat Ini)
Selain itu, busi standar menggunakan bahan nikel yang artinya akan lebih cepat aus dibandingkan dengan bahan logam mulia.
Modifikasi yang dilakukan pada busi standar memiliki dampak positif dan negatif.
Akan tetapi, jika ingin mendapatkan efek pengapian yang lebih sempurna alangkah lebih baik jika menggunakan busi berbahan logam mulia, seperti G-Power atau Iridium IX," kata Diko.
Nahh.. Kalau pakai busi standar performa mesin memang akan meningkat tapi hanya bersifat sementara sob.
Ruginya, busi kalian akan cepat aus dan harus beli baru deh.
Udah ngerti kan sekarang?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Jangan Asal Pangkas Ujung Kepala Busi