GridOto.com - Bagi kamu yang memiliki Yamaha R25 tentulah harus berhati-hati dalam merawatnya terutama pada bagian Engine Control Unit (ECU).
Koko Adiyaksa selaku Manager dari bengkel Sportisi Motorsport di kawasan Rawamangun, mencoba membeberkannya.
"ECU itu kan bisa dibilang otaknya semua motor injeksi jaman sekarang. Jadi ya jangan diutak atik elektronik kalau enggak ngerti. Takutnya lari ke ECU itu korslet dan rusak. Apalagi harganya mahal," kata Koko kepada GridOto.com di Jakarta Timur (15/1).
"Jadi kalau mau utak atik elektronik harus hati-hati enggak bisa disamakan dengan motor lama," katanya lagi.
(BACA JUGA:Seken Keren: 4 Ciri Yamaha R25 Bekas yang Kondisinya Istimewa)
Menurutnya, penyebab kerusakan ECU biasanya terjadi gangguan pada sistim kelistrikan yang over supply dan korsleting.
Maka dari itu dianjurkan untuk tidak sembarangan memasang kabel pada sistem kelistrikan untuk aksesoris.
"Agar motor tetap awet jauhilah potong kabel atau pemasangan aksesoris yang tersambung dengan ECU agar motor tetap aman," ujarnya.
"Lebih baik kasih ke yang lebih ngerti. Kecuali yang punya bisa ngerti banget soal itu enggak masalah," katanya lagi.
Ada baiknya untuk motor injeksi kalau sudah menempuh jarak lebih dari 10.000 km pada throttle body harus segera dibersihkan menggunakan cairan injektion cleaner dengan cara menyemporotkannya pada throttle body.