GridOto.com – Mantan pembalap F1 Robert Kubica tengah bersaing untuk mendapatkan satu tempat di balap F1 2018 dengan tim Williams.
Robert Kubica pernah balap F1 pada tahun 2006 sampai 2010 bersama tim Sauber dan Renault.
Kariernya terhenti menjelang musim 2011 dimulai.
Kubica sudah 76 kali balap F1, mengalami kecelakaan parah yang hampir merenggut nyawanya saat ikut reli.
Setahun kemudian ia aktif di event reli sampai 2016.
(BACA JUGA: Berani Enggak Ikut Reli Dakar? Begini Jawaban Marc Marquez)
Pada 2017 untuk pertama kalinya berada di kokpit mobil F1, ketika diajak ikut tes bersama tim Renault.
Kemudian setelah musim 2017 berakhir diajak tim Williams mengikuti tes ban Pirelli di Abu Dhabi.
Nama Robert Kubica masuk kandidat sebagai pembalap Williams untuk musim 2018.
Pembalap berusia 32 tahun itu bersaing dengan Sergey Sirotkin, pembalap berusia 22 tahun asal Rusia.
Dikutip GridOto.com dari laman f1i.com, media Perancis melaporkan Robert Kubica akan jadi pembalap cadangan atau pembalap penguji di tim Williams untuk 2018.
Kubica dikabarkan kalah bersaing karena kurang didukung sponsor (dana).
Surat kabar Prancis L'Equipe mengatakan bahwa Sirotkin akan dikonfirmasi minggu ini sebagai pengganti Felipe Massa.
Sergey Sirotkin akan bermitra dengan pembalap Kanada, Lance Stroll.
"Keputusan akan segera disusun dengan cepat," sebut media Perancis itu.
Namun disebutkan, Robert kubica yang menang di GP Kanada pada 2008 akan tetap berada di F1.
"Dia akan ditawari peran test driver, mungkin dengan beberapa sesi uji coba Jumat pagi di sejumlah balapan," sebutnya.