GridOto.com - Secara kasat mata, ban tubeless berkonstruksi bias dan radial memang punya ciri fisik yang identik.
Selain banderol harga yang tertera di masing-masing ban, lalu ciri apa yang bisa membedakan kedua ban bias dan radial ini?
Paling mudah adalah dengan membaca logo yang tertera pada dinding ban. Pada ban radial, terdapat kode 'R' yang menunjukkan jenis konstruksi yang dipakainya.
Jika ban tersebut tidak memiliki kode 'R', maka dipastikan ban biasa atau ban berkonstruksi bias.
(BACA JUGA: Peluncuran Motor Baru Ducati, Kaya Bagaimana Rupanya Ya?)
Selain dari melihat kode yang tertera di dinding ban, membandingkan ban bias dan ban radial juga bisa dengan cara mengangkat fisiknya.
Yup, ban bias umumnya memiliki bobot yang lebih berat dibanding ban radial, sekalipun untuk ukuran yang sama.
Bicara konstruksi, ban bias punya sudut 45 derajat, dengan lapisan bahan yang terbuat dari serat nilon.
Sedang ban radial punya keunggulan bahan yang terbuat dari lapisan serat baja dan sudut 90 derajat.
Ban radial juga punya keunggulan di kecepatan tinggi, sehingga cocok diaplikasikan di motor- motor berkapasitas mesin 250cc ke atas.