GridOto.com - Anies Baswedan menyebutkan bahwa Ferrari dan Lamborgini sebagai contoh jenis kendaraan yang menunggak pajak.
Hal itu membuat ketua Dewan Pembina Ferrari Owner Indonesia Club (FOCI), Ahmad Sahroni, menyesalkan pernyataan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Sahroni, data yang diperoleh dari Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI menunjukkan bahwa jumlah kendaraan mewah lain yang menunggak pajak lebih banyak.
"Kok malah fokus ke pajak Ferari dan Lamborgini yang hanya beberapa unit, tidak sebanding dengan kendaraan lain yang unitnya puluhan," ujar Sahroni melalui keterangan tertulisnya, Minggu (14/1/2018).
(BACA JUGA: Heboh! Sirkuit Sentul Dipuji Tapi Dikritik oleh Juara WorldSBK 2017, Maksudnya Gimana? )
Menurtu Sahroni, dibanding dengan kendaraan jenis lainnya, Ferrari dan Lamborgini yang beredar di Ibu Kota jumlahnya sangat sedikit.
Oleh karena itu, Sahroni meyakini bahwa jumlah penunggak pajak dari jenis mobil lainnya sangat banyak.
"Gubernur Anies jangan hanya urusin pajak mobil mewah. Mobil komersil lain perbandingannya lebih banyak daripada Ferrari dan Lamborgini," sambung Sahroni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gubernur DKI Soroti Pajak Mobil Mewah, Ini Kata Pemilik Ferrari