GridOto.com – Seorang sopir pribadi menjadi dalang dari hilangnya mobil Toyota Land Cruiser milik seorang dokter di rumah sakit Persahabatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Hidayat, sang sopir terbukti bersekongkol dengan maling yang membawa mobil milik dokter Indah.
Untungnya, penangkapan pelaku dapat dilakukan dalam kurun waktu singkat.
Pelaku yang sudah diamankan pihak Polsek Pulo Gadung masih menjalani pemeriksaan intensif.
Namun keterangan Hidayat membuat tabir pencurian terungkap. Kapolsek Pulo Gadung, Kompol Sukadi menerangkan, pelaku ditangkap di wilayah Ciawi, Bogor.
“Hilang dari rumah sakit jam 8:10 ditangkap jam 14:00 di Ciawi, “kata Sukadi, Sabtu (13/1).
Sukadi melanjutkan, “Untuk identitas pelaku belum kami ketahui. Soalnya baru ketangkap dan belum diperiksa lebih dalam. Kemudian pelaku ditangkap oleh anggota Polda Metro Jaya,” katanya.
Dugaan terkait terlibatnya sang sopir korban bernama Hidayat bukan tanpa alasan.
Ketika diperiksa Hidayat mengaku sedang tertidur pulas di masjid rumah sakit saat peristiwa itu terjadi. Hidayat tertidur pukul 07.45.
Seingat Hidayat, kunci mobil ditaruh di dalam saku bajunya. Ia mengatakan saat terbangun kunci itu telah hilang.
Kemudian dirinya menanyakan ke temannya apakah ada yang menemukan kunci tersebut.
Sayang, tidak ada satu pun orang yang mengetahui. Kondisi tersebut membuat Hidayat panik.
(BACA JUGA: Lebih Pilih Mana, Pelek Jari-jari atau Pelek Racing? Simak Ulasannya)
Hidayat pun mengecek mobil majikannya itu yang terparkir tidak jauh dari masjid.
Kaget bukan kepalang dirasakan saat mengetahui mobil tersebut telah raib. Kemudian peristiwa tersebut dilaporkan ke petugas keamanan rumah sakit dan dilajutkan ke pihaknya.
Awalnya keterangan yang diberikan oleh saksi dinilai wajar. Namun setelah ditelusuri keterangan tersebut menimbulkan keganjilan.
Pihaknya curiga terkait waktu Hidayat tertidur pulas di dalam mesjid. Yakni jarak waktu Hidayat tertidur dengan peristiwa itu tersebut sangat dekat. Hanya 15 menit saja. Kondisi tersebut dinilai tidak wajar.
“Terlalu cepat ya hanya 15 menit Hidayat bisa tidur pulas. Kemudian pelaku dengan mudah keluar dari rumah sakit melewati petugas parkir. Artinya tidak ada pemeriksaan serius. Kami menduga Hidayat terlibat dalam kasus ini,” ucap pria berpangkat satu melati ini.
Introgasi lebih dalam dilakukan. Hidayat menjawab pertanyaan pihaknya dengan gugup.
Kondisi tersebut membuat pihaknya semakin curiga. Meskipun begitu hidayat tetap kekeh kalau dia tidak terlibat dalam kasus pencurian tersebut.
Kamera closed circuit television (CCTV) yang menempel pada gerbang parkir diperiksa.
Dalam rekaman tersebut, terihat pelaku cukup tenang membawa kendaraan milik korban.
Sebelum keluar pelaku menujukan kertas parkir tersebut kepada petugas. Layaknya pegawai rumah sakit lainnya. Kondisi tersebut membuat petugas parkir tidak merasa curiga.
Untuk mengetahui keberadaan pelaku, GPS yang terdapat di mobil tersebut dilacak.
Yakni diketahui mobil itu sedang menuju Ciawi, Jawa barat. Pihaknya pun bergegas bertolak ke lokasi yang dimaksud.
Upaya pengejaran berjalan mulus. Dan pelaku pun berhasil ditangkap bersama mobil hasil curiannya.
“Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku pencurian itu telah direncanakan sebelumnya. Dan cerita pelaku mengarah ke Hidayat. Yakni Hidayat diduga ikut membantu dalam pencurian mobil korban. Dan untuk memastikannya, Hidayat masih kami periksa,” ujarnya.