GridOto.com - Kalau kamu tidak pernah membongkar knalpot, bisa jadi belum tahu ada komponen yang satu ini.
Paking knalpot berfungsi menjaga kerapatan antara leher knalpot dan blok silinder.
Paking juga menjaga agar knalpot tidak mengalami kebocoran yang menyebabkan tenaga motor jadi berkurang dan bikin boros konsumsi bensin.
Lalu, berapa lama masa pakai paking knalpot sendiri?
(BACA JUGA: Banyak yang Bingung? Ini 3 Penyebab Knalpot Motor Bisa Keluar Api)
Masa pakai paking ini umumnya tidak dapat diprediksi, namun sebaiknya paking diganti ketika mencopot atau mengganti knalpot.
Ciri-ciri paking knalpot yang minta diganti terdengar dari suara knalpot yang terdengar aneh karena ada kebocoran.
Selain itu bisa dirasakan dengan tangan ada gas buang yang terasa bocor di sekitar head silinder.
Kalau melihat bentuk paking knalpot, sepele banget Sob!
(BACA JUGA: Jangan Asal, Ini Tips Pilih Knalpot Racing 2 Tak Menurut Ahlinya)
Apalagi harganya yang hanya berkisar Rp 5.000- Rp 15.000 saja.
Tapi efek yang disebabkan bisa cukup fatal, belum lagi dengan masalah overheating yang juga sering ditemui akibat rusaknya paking knalpot.
"Masa pakainya tergantung dari pemakaian. Lebih baik kalau ganti knalpot, sekalian ganti pakingnya juga untuk mencegah kebocoran," kata Eddy Yulianto, Kepala Mekanik Super Sukses Motor Kawasaki di Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto beberapa waktu lalu.
Daripada gara-gara overheat merembet jadi ke part lain dan bikin mesin jebol, lebih baik dicek kondisi paking knalpotnya deh!