GridOto.com – Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas basis dan bagaimana konsep motor custom satu ini.
Basisnya sendiri adalah Hodaka Ace 100 B+ tahun 1967, sebuah motor trail yang mungkin jarang orang Indonesia tahu.
Motor yang memang hanya untuk pasaran Amerika Serikat ini dirombak oleh Chris Tope dengan mengusung gaya scrambler.
(Baca juga: Kerennya Motor Garuk Tanah Dikasih Tampilan Kinclong)
Dan untuk memberikan tema tersendiri bagi si Hodaka, Chris menyematkan aksesoris yang berasal dari kebudayaan Indian.
Maklum, ia memang hidup di keluarga yang mencintai budaya suku asli Amerika ini.
Misal pada jok, Crish menggunakan rajutan khas suku Indian yang punya corak unik sebagai cover-nya.
Rajutan bercorak khas ini sering kita lihat pada mantel ataupun baju yang digunakan oleh suku Indian.
Dan kalau kita melihat setangnya, akan terdapat handgrip yang dibalut dengan kulit pohon kaktus.
Hal yang unik bukan?
Aksesoris ini seakan mengingatkan kita pada lingkungan tandus pada masa dimana Indian masih melawan cowboy.
Detail lain yang nyaris tak kasat mata akan kita temui di bawah jok-nya, disana tergantung sebuah dream catcher.
Pasti tahun kan kalau dream catcher adalah salah satu barang jimat khas suku Indian.
Kemudian yang sudah pasti akan sangat menunjukkan tema dari motor ini akan kita temui pada tangkinya.
Bukan tangki berlapis chrome-nya yang bikin silau ya Sob.
Di samping tangkinya terdapat sebuah koin yang dipahat bergambar tengkorak memakai topi bulu khas suku Indian.
Koin ini dikelilingi dengan petroglyphs yang bergambar simbol-simbol mitologi suku Indian.
(Baca juga: Corak di Yamaha SR400 Satu Ini Siap Menyihir Siapapun )
Wah, ini baru yang namanya custom dengan kearifan lokal.
Nah, sebelumnya tahu sendiri kan kalau Indonesia punya beragam suku dan budaya.
Sepertinya gaya tema seperti ini bila diaplikasikan akan dapat memberi warna baru di skena custom Indonesia. Betul kan Sob?