GridOto.com - Kamu pernah merasakan nyeri pinggang tiba-tiba kalau naik motor?
Kalau sudah nyeri pinggang begitu biasanya apa yang kamu lakukan?
Nah biasanya ada saja lo orang yang mengubah posisinya ketika mengendarai motor.
Misalnya dengan sengaja tiba-tiba ingin berdiri (tidak duduk di jok motor) dengan alasan untuk meluruskan pinggang sambil tetap mengendarai motor.
Menurut Yuli, instruktur yoga, body language, dan aerobik sanggar Monica Bekasi, sebaiknya gerakan peregangan yang dilakukan di motor tidak berlebihan karena terkait dengan posisi berkendara yang aman.
"Jadi sebenarnya kalau mengendarai motor tidak perlu dilakukan peregangan yang macam-macam, kecuali ketika turun dari motor, atau sebelum berkendara," ujar Yuli kepada GridOto.com (14/01/2018).
"Tangan harus tetap menempel di handle, posisi tubuh juga seperti normal berkendara, tidak perlu menggoyangkan tubuh atau melakukan gerakan yang macam-macam," lanjutnya.
"Cukup mengatur pernapasan dengan benar, otot perut akan tertekan, ini juga berpengaruh ke pinggang, tarik lalu buang nafas dengan benar," imbuhnya.
Yuli juga menambahkan bahwa selain mengatur pernapasan dengan benar, peregangan bisa dilakukan sambil mengikuti trek perjalanan.
"Misalnya ketika berbelok, jelas tangan akan mengikuti arah belokan, atau ketika ada polisi tidur, sebenarnya tubuh juga ikut bergerak, jadi jangan terlalu tegang, ikuti saja trek selama perjalanan," ujar Yuli.
"Intinya jangan berkendara dengan posisi salah dengan alasan pegal atau nyeri pinggang, kalau tidak bisa diatasi lebih baik berhenti dulu untuk istirahat," lanjutnya.
"Itulah pentingnya olahraga rutin, terutama untuk yang berkendara jarak jauh, tubuh bisa lebih fresh, otot tidak kaku, dan stamina terjaga selama beraktivitas," tutupnya.
Nah, jadi kalau nyeri pinggang di motor jangan lakukan gerakan yang aneh-aneh ya, kalau tidak bisa diatasi lebih baik istirahat dulu.