GridOto.com - Saat melihat aksi pembalap dunia seperti di Moto2 atau MotoGP mungkin pernah terbelesit sebuah pertanyaan.
Contohnya pertanyaan kenapa pembalap dunia doyan mengepot ketika menikung?
Maksudnya, membuat roda belakang slip hingga bergeser.
Dalam dunia balap teknik itu dikasih nama Rear Wheel Steering alias mengatur sudut ban belakang.
Pembalap kelas dunia dengan serius mempelajari teknik itu.
(BACA JUGA : Musim 2018 Pembalap MotoGP Wajib Kenakan Airbag)
Makanya, pembalap sekelas Valentino Rossi rajin berlatih dan mendidik anak buahnya untuk bermain flat track di sirkuit pasir.
Salah satunya untuk mengasah naluri dalam melakukan rear wheel steering.
Rear wheel steering ini dilakukan agar sudut motor bisa lebih dalam masuk ke tikungan.
Dengan begitu, kecepatan melewati tikungan bisa bertambah cepat.
Tapi tidak semua pembalap bisa melakukannya.
(BACA JUGA : Pembalap Istirahat, Mekanik Reli Dakar Gantian Dihabisin)
Dibutuhkan teknik dan strategi tepat agar aplikasi RWS berjalan lancar.
Lantaran jika salah dalam mengaplikasikannya, kemungkinan terjatuh dari sudut high side dan cedera, sangat besar.
Lagipula, teknik ini dianggap tidak diperlukan, jika rangka motor memang sudah cukup fleksibel.
Hanya saja, memang ada yang melakukannya, karena dirasakan cocok untuk gaya balapnya.
Seperti yang dilakukan Casey Stoner dan Marc Marquez.
(BACA JUGA : Satu Skill yang Tidak Bisa Didapat Pembalap MotoGP dari Latihan)
Di kelas Moto2 tekniknya kebanyakan dilakukan di zona pengereman saat deselerasi
Cara melakukannya pun cukup beragam.
Salah satunya dengan cara memindahkan bobot berat badan ke depan.
Ada juga yang mengaplikasi teknik pelintir selongsong gas yang berlebih, dibarengkan dengan sudut kemiringan motor yang lebih banyak.
Yang pasti, tujuan utamanya agar motor bisa masuk dan keluar tikungan lebih cepat.
(BACA JUGA : Pembalap Ducati Punya Prediksi Masa Depan Marc Marquez)
Bukan cuma buat gaya-gayaan!
Artikel ini sudah ada di MOTORPLUS dengan judul : Kenapa Pembalap Dunia Doyan Ngepot Ketika Menikung?