GridOto.com - Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso memiliki satu hal yang mirip usai musim 2017 lalu.
Mereka berdua sama-sama dikalahkan di seri final MotoGP, Valencia oleh Marc Marquez.
Jorge Lorenzo dikalahkan pada musim 2013 sedangkan Andrea Dovizioso pada tahun 2017.
Dengan pernahnya dikalahkan oleh Marc Marquez, Jorge Lorenzo menyadari salah satu hal dari Marc Marquez.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Jorge Lorenzo mengomentari gaya balap Marc Marquez.
"Dia membalap lebih agresif, tidak takut terjatuh, tetapi dia tidak pernah cedera sangat parah belakangan ini, rasa percayadirinya tidak akan pudar," ungkap Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Bilang Dialah Pembalap Terbaik, Valentino Rossi dan Marc Marquez Ditaruh Mana?)
Jorge Lorenzo mengakui bahwa berbicara mengenai Marc Marquez berarti juga berbicara tentang keagresifan.
"Itulah bagaimana dia berkendara, sikapnya dan cara hidupnya, selalu gas penuh, selalu mendorong," kata Jorge Lorenzo.
Bagaimana Marc Marquez bisa lepas dari cedera parah, menurut Jorge Lorenzo kuncinya ada pada sebelum sesi latihan.
"Marc menganalisis situasi sebelum semua sesi latihan," kata Jorge Lorenzo.
"Dia belajar di area dia bisa mendorong lebih untuk meminimalisasi risiko cedera," tambahnya.
(BACA JUGA: Marc Marquez Akan Menggunakan Teknik Baru di MotoGP Tahun Ini, Ancaman Nih?)
Kemudian Jorge Lorenzo menyebutkan Marc Marquez bisa mendorong lebih banyak lagi di daerah tersebut.
Meski agresif, tetapi Lorenzo menganalisis Marc Marquez masih mencari aman.
"Dia mencoba untuk melajut lebih banyak dan lebih banyak lagi di tikungan yang cukup aman, itu sebabnya dia tidak melukai dirinya sendiri," ungkap Jorge Lorenzo.
Menurut Jorge Lorenzo, hal ini yang membuat Marc Marquez menjadi pembalap spesial yang tidak seperti pembalap lain.