GridOto.com - Jarak renggang klep atau valve motor tentunya diperlukan agar tarikan motor tidak menurun dan tidak boros konsumsi bahan bakar.
Klep sendiri merupakan alat atau bagian dari komponen mesin motor yang sifatnya dinamis dan biasanya terpasang pada kepala silinder.
Klep terbuat dari bahan yang cukup keras dan bisa dengan mudah menghantarkan panas.
Kekuatan ini diperlukan karena klep harus tahan panas dan gesekan saat menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik dan turun.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Motor Honda NR750 Punya 32 Buah Klep Lho!)
Tidak sesuainya jarak renggang klep dapat berakibat tenaga motor yang keluar jadi tidak maksimal.
"Atur jarak klep ini fungsinya penting untuk penghematan konsumsi bahan bakar dan agar buka tutup klepnya itu teratur timing-nya," kata Budi Ariyadi, Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta kepada GridOto.com di Cawang, Jakarta Timur (9/1).
Lalu, apa dampaknya jika setelan klep tidak tepat?
Setelan klep yang terlalu rapat dan tidak sesuai standar, dampaknya klep cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama membuat gas lebih banyak masuk.
(BACA JUGA: Ini Dia Vespa GTS 150 Terbaru, Pakai Mesin i-get 4 Klep, Teknologinya Keren Banget)
"Kalau lebih rapat, efeknya akan cepat panas. Konsumsi bahan bakar juga lebih boros. Tenaga mesin tentunya juga akan berkurang," lanjut Budi.
Sedangkan jika setelan klep terlalu renggang, efeknya pemasukan campuran bahan bakar dan udara berlangsung cepat sehingga jumlah campuran yang masuk sedikit.
"Kalau terlalu renggang bisa menyebabkan suara mesin berisik, tekanan kompresi rendah, dan gas buang juga tidak bersih," pungkas Budi.