GridOto.com - Tren pelek mobil tiap tahunnya berubah sesuai zaman now.
Yohanes Hanifa, pemilik Jaya Ban Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat bilang tolok ukur tren pelek mobil dilihat dari ukuran pelek yang paling sering dicari.
Menurut Yohanes lagi model pelek bukan jadi pilihan utama untuk pembeli.
"Tiap bulannya model pelek berganti terus. Tahun 2017 kemarin, di sini orang banyak cari pelek dengan ring 17 lubang 4, ring 18 lubang 5 dan ring 20 lubang 6," terang Yohanes kepada GridOto.com (11/1).
Sementara itu ditemui di lokasi yang berbeda, Sopi, pemilik W2 Style kasih info model pelek juga mempengaruhi tren.
(BACA JUGA: Ini Prediksi Tren Pelek Mobil 2018 Berdasarkan Ukurannya)
"Prediksi saya, tahun 2018 ini model tahun-tahun sebelumnya akan muncul kembali dan menjadi tren, semisal tren pada 2005 atau 2010, yakni model ngeblok," urai Sopi
Terkait alasannya, Sopi mengatakan karena importir berusaha menghidupkan kembali tren lawas.
"Hal itu karena importir menginginkan suasana tersebut kembali, dibikin seperti mobil-mobil retro. Dan saya kira juga akan banyak peminatnya," sambung Sopi.
Tetapi, jelas Sopi, tren memang dikembalikan kepada minat konsumen.
(BACA JUGA: All New Terios Terbantu Hill Start Assist Saat Menghadapi Tanjakan)
"Kembali lagi, peminatnya mau yang mana. Pelek dari Taiwan, Jepang, atau lokal. W2 Style main di segmen pelek impor. Lokal enggak, karena agak kurang peminat dan model," kata Sopi.