GridOto.com - Sampai awal 2018 ini, beberapa pihak masih menilai Valentino Rossi salah satu daya tarik utama MotoGP.
Tribun penonton yang dipenuhi warna kuning jadi buktinya, bahkan jika balapan diadakan di luar Italia sebagai kampung halamannya.
Bahkan di Spanyol yang ada banyak pembalap kompetitornya, fans Valentino Rossi masih saja terlihat sangat banyak.
Coba ingat di 2015 saat laga terakhir di Valencia, Valentino Rossi yang memulai balapan dari belakang karena penalti mendapat applause dan sambutan meriah dari penonton.
(BACA JUGA:Banyak Yang Enggak Tahu, Ini Cara Valentino Rossi Jaga Berat Badannya)
Dilansir dari Motorsport-Total, Marc Marquez sampai harus mendapat perlindungan khusus.
Hal itu karena Marc Marquez yang bikin Valentino Rossi kena penalti pada laga sebelumnya di Sepang, Malaysia.
Hal ini diutarakan oleh mantan pembalap MotoGP asal Jerman, Stefan Bradl.
"Di sana bahkan ada api, dunia olahraga untungnya aman, peristiwa Sepang (2015, red) bukan salah satu momen terbaik atau manuver baik, tapi emosi yang ada di balapan dan itulah yang ingin penonton ingin lihat," ungkap Stefan Bradl dikutip GridOto.com dari Motorsport-Total.
Juara Moto2 musim 2011 ini menilai bahwa selalu ada antusiasme khusus untuk The Doctor.
(BACA JUGA:Musim 2018, Valentino Rossi Gigit Jari, Gajinya Kalah Dari Marc Marquez)
"Tribunnya 95% kuning dan di mana saja kau bisa melihat logo 46," lanjutnya.
Emosi yang timbul untuk kemenangan Valentino Rossi selalu berbeda dari pembalap lain.
"Emosi saat Rossi menang tidak bisa dibandingkan dengan emosi Dovizioso atau Marquez, sosoknya jarang muncul, mungkin dalam 30 atau 40 tahun, dia punya daya tarik spesial dan ciri khas," lanjutnya.
Bradl juga sepakat dengan beberapa pendapat legenda, pengamat, dan pembalap MotoGP lain bahwa hadirnya Rossi membawa sesuatu.
"Kehadiran Rosi di trek bawa sesuatu yang spesial, dan dia bisa kasih perbedaan, dan tidak semua orang punya seperti itu,"