GridOto.com - Urusan parkir memang permasalahan yang kompleks di Ibukota Jakarta.
Seperti satu ini, sejumlah pedagang yang menempati area Pasar Jambul, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengeluhkan area parkir yang disewakan kepada warga.
Hal tersebut dikeluhkan pedagangan maupun pengunjung pasar, lantaran banyaknya kendaraan pribadi milik warga sekitar, ditempatkan di area lahan parkir Pasar Jambul.
Hal tersebut sangat menggangu kenyaman pengunjung, karena para pengunjung pasar banyak yang tidak mendapatkan lahan parkir.
(BACA JUGA: Sudah Tahun Baru, Pelat Kendaraan Ini Belum Juga 'Waras')
Para pedagang tak mempermasalahkan jika area parkir digunakan sebelum pasar buka, namun ternyata setelah pasar buka masih banyak kendaraan yang terpakir di halaman parkir pasar.
Sri (40), salah satu pedagang mengatakan, setiap dirinya tiba di pasar, banyak kendaraan parkir di halaman parkir Pasar Jambul. Namun, ia tak tahu apakah itu kendaraan pengunjung atau milik warga sekitar.
"Kalau pagi memang kadang rame mobil, saya juga enggak tahu itu punya siapa," kata Sri, Selasa (9/1/2018).
Ningsih (34), salah satu pengunjung, mengaku kecewa ketika masuk ke pasar kesulitan mendapatkan lahan untuk memarkirkan kendaraannya.
(BACA JUGA: Model Cantik Yang Lahir di Pesawat Ini Pose di Truk, Dalam Rangka Apa?)
"Saya kira itu mobil pengunjung juga, tapi enggak tahunya itu jadi parkiran mobil warga sekitar," ujarnya.
Sadar lahan parkir pasar disewakan warga, ia cukup kesal. Menurutnya, tidak seharusnya area pasar dimanfaatkan oknum tertentu untuk mendapatkan uang.
"Jangan seperti ini dong, bagaimana dengan nasib pengunjung pasar yang datang? Masa enggak ada lahan parkir lagi? ucapnya.
Ningsih berharapan pihak terkait segera mengambil tindakan. Terlebih, petugas yang menggunakan baju Dinas Perhubungan, terlihat biasa saja tanpa memberikan peringatan kepada pemilik mobil.
"Kayaknya memang sengaja disewakan. Aneh juga ya masa bisa seperti ini," cetusnya.
Salah satu pemilik mobil yang engan menyebutkan namanya mengatakan, ia memarkirkan kenadaraannya di halaman parkir Pasar Jambul secara resmi.
Namun, ia engan menjelaskan berapa tarif parkir per bulan.
"Boleh kok di sini, karena kan kita warga sini. Ini resmi ada yang urus juga," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Ridwan (43), warga sekitar, yang mengaku membayar Rp 300 ribu per bulan. Ia mengaku memarkirkan mobil di lokasi tersebut, karena tidak memiliki lahan parkir di rumahnya.
"Rumah saya di gang, enggak bisa masuk mobil. Parkir di pinggir jalan bahaya, lebih baik parkir di sini," jelasnya.
(BACA JUGA: Waspada Trotoar Saat Parkir Pararel Di Pinggir Jalan)
Menurutnya, uang sewa yang dibayarkan sama dengan membayar parkir di lapangan terbuka.
Namun, parkir di dalam pasar keamanannya cukup terjaga, karena ada petugas yang berjaga 24 jam.
"Pastinya sangat terbantu dengan adanya ini. Saya sendiri sudah hampir empat bulan parkir disini," bebernya.
Ia mengaku ada pengelola yang memberikan izin terkait parkir.
Bahkan yang bersangkutan secara resmi memberikan kuitansi jika melakukan perpanjangan, sehingga ia mengklaim parkir di lokasi tersebut resmi.
"Karena di sini legal, makanya saat ini bisa sampai puluhan mobil yang setiap hari parkir," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di wartakota dengan judul: Lahan Parkir di Pasar Jambul Kramat Jati Disewakan ke Warga Sekitar, Pengunjung Kesal