GridOto.com-Kembangan ban atau pattren ban atau alur/pola telapak ban berguna untuk membuang air saat melintas di jalan basah.
Secara umum, ada dua jenis kembang ban, yaitu symmetric dan asymmetric
Ban symmetric atau memiliki pattern sejenis di antara dua sisinya.
Jadi baik sisi dalam dan luar memiliki fitur serta kegunaan yang sama.
Ban symmetric sendiri ada yang tanpa rotasi dan dengan rotasi.
(BACA JUGA: Cara Mudah Mendeteksi Kondisi AC Mobil, Ada 4 Jurus Nih Sob)
Ban symmetric tanpa rotasi bisa dipasang di semua roda.
Tidak masalah jika bagian luar atau dalam ban dipasang terbalik.
Namun, kalau ban symmetric dengan rotasi tidak boleh dipasang terbalik alias harus sesuai arah rotasinya.
Nah, kalau ban asymmetric memiliki desain pattern ban yang berbeda di kedua sisinya.
Perbedaan desain tapak ini untuk memberikan grip terbaik di saat jalanan basah dan kering.
(BACA JUGA: Cara Mudah Mendeteksi Kerusakan Mobil Dari Setir)
Selain itu ban asymmetric dibekali kontruksi dinding ban (side wall) yang berbeda antara bagian luar dan dalam.
Hal ini bertujuan agar keseimbangan ban tetap baik di antara kedua sisi akibat perbedaan desain pattern ban.
Makanya ban asymmetric diberi tanda outside (sisi luar) dan inside (sisi dalam).
Tujuannya agar tidak salah saat ban asymmetric dipasang ke pelek.