Dua Kali Jarak Aceh ke NTT, Seperti Ini Medan Berat Reli Dakar 2018

Radityo Kuswihatmo - Senin, 8 Januari 2018 | 10:50 WIB

Reli Dakar 2018 (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.comReli Dakar 2018 diadakan dengan jalur panjang dari Kota Lima, Peru melewati Bolivia dan berakhir kota Cordoba, Argentina.

Para pereli akan melewati total jarak 9.000 km atau hampir seperti touring dari Aceh ke Nusa Tenggara Timur bolak balik tapi melalui medan off-road.

Setengah dari jarak ini atau total 4.500 km para pereli ini akan dipacu dengan waktu.

Perjalan berat 9.000 km ini akan ditempuh para pereli dalam waktu 15 hari.

Beradu dengan debu, pasir, hingga kerikil dan bebatuan para pereli akan menempuh jalur berat dan panas tiap harinya.

(BACA JUGA: Ini Rahasia Ban Motor Reli Dakar, Gak Takut Bocor di Medan Ekstrem!)

Akan ada satu hari beristirahat bagi pereli di La Paz, Bolivia pada hari ke-7.

Setelah itu para pereli akan ditantang dengan jalur yang lebih panjang dan panas dari Bolivia menuju Argentina.

speedweek.com
Joan Barreda saat melompati bukit pasir di stage 2 (7/1/2018) Reli Dakar 2018

Seperti ini medan yang akan ditempuh para pereli tiap harinya:

6 Januari: Lima-Pisco – 272 km, hanya 31 km yang masuk dalam Special Stage atau Selective Sector, yang dipacu oleh waktu. Di sini pereli berhadapan penuh melawan pasir.

7 Januari: Pisco-Pisco – 278 km dengan 267 km dengan hitungan waktu. Pereli dihatapkan dengan medan off-road dengan beberapa bukit pasir di awal bagian.

8 Januari: Pisco-San Juan de Marcona – 502 km, sejauh 295 km dengan catatan waktu. Penuh dengan bukit pasir, trek tanah, dan ngarai.

9 Januari: San Juan de Marcona-San Juan de Marcona – 444 km, dengan 330 km dihitung waktu. Dimulai dari pantai, ini akan menjadi medan terpanjang di pasir bagi pereli.

10 Januari: San Juan de Marcona-Arequipa – 770 km, 264 km dengan hitungan waktu. Di sini pereli motor dan mobil dimulai bersama tetapi dalam sektor yang berbeda.

11 Januari: Arequipa-La Paz – 758 km, dengan 313 km terhitung waktu. Di sini para pereli akan meninggalkan gurun dan memasuki wilayah Negara Bolivia.

Pereli akan mulai mendapat sensasi trek baru dengan pegunungan dengan danau dengan latar belakang. Pereli kemudian akan mengikuti jalur tepian sungai Titicaca.

12 Januari: Di hari ini akan menjadi waktu istirahat bagi pereli di kota La Paz, Bolivia.

13 Januari: La Paz-Uyuni – 726 km, 425 km dihitung oleh waktu.

14 Januari:  Uyuni-Tupiza – 584 km, 498 km special stage. Ini adalah special stage terpanjang dari Reli Dakar melintasi bukit pasir Bolivia dengan ketinggian 3.500 m 

15 Januari: Tupiza-Salta – 754 km, dengan 242 km dihitung waktu. Di sini para pereli akan melintasi batas wilayah Argentina dengan medan pegunungan dan sungai.

16 Januari: Salta-Belen – 795km, dengan 372 km terhitung waktu. Ini akan menjadi medan melelahkan dengan bukit pasir Argentina dan matahari terik yang panas. 

17 Januari: Belen-Chilecito/Fiambalà – 484 km, 280 km terhitung waktu.

18 Januari: Chilecito/Fiambalà-San Juan – 722 km, 375 km dihitung waktunya. Di sini temperatur meningkat, ketahanan pereli akan sangat diuji.

19 Januari: San Juan-Cordoba – Bisa disebut stage tiada akhir dengan 904 Km panjang, hampir sejauh Jakarta ke Panarukan, Jawa Timur. Total 423 km dihitung waktu. Medan di sana akan penuh dengan pasir.

20 Januari: Cordoba-Cordoba – 284 km dengan 119 km terhitung waktu. Ini akan menjadi akhir dari Reli Dakar 2018.