Wajib Tahu, Efek Membiarkan Rantai Terlalu Kencang dan Terlalu Kendur

Luthfi Anshori - Senin, 8 Januari 2018 | 10:15 WIB

EFek Rantai Teralu Kencang Dan Terlalu Kendur (Luthfi Anshori - )

GridOto.com – Buat kamu yang memiliki motor dengan penggerak rantai, merawat dan menyetel ketegangan rantai adalah hal yang wajib.

Sebab, rantai memiliki fungsi menyalurkan tenaga dari mesin untuk mengerakkan roda belakang melalui gir.

Kalau komponen ini bermasalah, tentunya langsung berpengaruh terhadap performa motor.

Masalah yang sering dialami rantai, biasanya terlalu kendur atau terlalu kencang.

Lalu apa efeknya jika rantai terlalu kendur atau kencang dibiarkan ?

(BACA JUGA: Mau Upgrade Ban? Perhatikan Dulu Ukuran Pelek Motor Kamu)

"Membiarkan rantai terlalu kencang efeknya akan membuat rantai cepat aus atau parahnya bisa putus," kata Ribut Wahyudi, Servis Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.

Sedangkan jika rantai terlalu kendur akan mengakibatkan rantai lepas dari gir.

"Efek rantai terlalu kendur, akibatnya rantai bisa lepas sewaktu-waktu, dan bisa lebih cepat aus karena gesekan rantai dan gir," tambah Ribut.

Selain itu, Ribut juga menambahkan, jika rantai yang terlalu kendur didiamkan terlalu lama, bisa berdampak pada sisi efisiensi bahan bakar dan performa motor itu sendiri.

Rantai kendur atau telalu kencang sebenarnya bisa dirasakan oleh bikers.

(BACA JUGA: Banyak Yang Cari, Motor Ini Harga Bekasnya Lebih Mahal Dari Baru)

"Kalau rantai kendur, tarikan awal terasa menyendat dan timbul suara berisik, kalau setelan rantai terlalu kencang, getaran akan terasa di bagian footstep," terangnya lagi.

Untuk itu, Ribut menyarankan ketika menyetel rantai, perhatikan ketegangan rantai.

Menurut berbagai buku panduan servis, jarak main ketegangan rantai yang ideal biasanya sekitar 2-3 cm.