GridOto.com - Bagaimana pembalap MotoGP bisa menurunkan kecepatan dari 350 km/jam saat mendekati tikungan?
Bagaimana para pembalap MotoGP bisa melakukan hal itu dengan aman dan masih bisa membalap dengan cepat setelahnya? Trail braking adalah jawabannya.
Trail braking teknik yang digunakan pembalap untuk memperlambat motor secepat mungkin.
Teknik ini memungkinkan pembalap menurunkan kecepatan dari kecepatan tertinggi di jalur straight ke kecepatan yang aman di tikungan dan dapat kembali melaju cepat setelahnya.
(BACA JUGA: Video: Begini Cara Rem Karbon di MotoGP Bekerja, Simak!)
Dilansir GridOto.com dari Motodna.net, menerapkan teknik ini, ketika pembalap akan mendekati tikungan dan sampai di zona pengereman mereka akan mengerem secara penuh.
Biasanya pengereman ini dilakukan saat motor masih berdiri tegak atau belum melakukan manuver untuk berbelok.
Ketika pembalap memulai berbelok, mereka mengurangi tekanan pengereman dan lebih santai dalam mengerem.
Pengurangan tekanan pada rem itu dilakukan sejalan dengan bertambahnya kemiringan motor hingga mencapai apex.
Kemudian mereka melepaskan rem dan mulai menarik gas dan berakselerasi.
(BACA JUGA : Jangan Salah, Ini Ciri Awal Kampas Rem Motor Mulai Habis )
Dalam melakukan trail braking ini, pembalap biasanya menggunakan porsi rem depan jauh lebih banyak.
Oleh sebab itu biasanya kita bisa melihat ban belakang motor pembalap MotoGP hingga bisa sedikit terangkat saat melakukan pengereman.
Rem belakang hanya sedikit berkontribusi dalam teknik ini, biasanya digunakan di tengah tikungan untuk penyesuaian dan menstabilkan motor.
(BACA JUGA: Ini Teknik Pengereman yang Perlu Dilakukan Saat Kondisi Hujan)
Terlihat mudah ketika membaca teorinya, tetapi untuk bisa melakukan itu dengan lembut tapi kuat dalam hitungan detik itu sangat sulit.
Dan perlu diingat, pembalap MotoGP melakukan itu di setiap lap.
Coba perhatikan data pengereman dari Brembo berikut ini.
Data di trek Sachsenring, Jerman ini para pembalap MotoGP menempuh 30 lap.
(BACA JUGA : Cuma Modal Spidol, Ban Motor Kamu Bisa Keren Layaknya Ban MotoGP)
Di tiap lap, pembalap menurunkan kecepatan dari kecepatan awal sebesar 304 km/jam di trek lurus atau straight menjadi 99 km/jam mendekati tikungan.
Pembalap membutuhkan 5,8 detik untuk melakukan pengereman itu dengan jarak 253 meter.
Pembalap juga menahan beban 5 kg di jari mereka ketika melakukan pengereman ini.
(BACA JUGA : Pantes Aja Harganya Mahal, Baut Motor MotoGP Sama Kayak Baut Pesawat Terbang!)
Ini bukan teknik yang mudah diterapkan, terlebih lagi di MotoGP semua komponen dirancang khusus untuk keperluan balap.
Jadi jangan coba-coba melakukan ini dengan motor kamu di jalan raya ya sob.