Gridoto.com. Isi radiator coolant atau radiator treatmentkah yang paling cocok buat mobil atau motor kesayangan?
Ternyata keduanya memang berbeda.
(BACA JUGA: Ada 9 Hal penting Yang mesti Anda Ketahui Tentang Radiator Coolant)
Berikut beberapa perbedaannya:
Pertama, formula radiator coolant biasanya mengandung ethylene atau propylene glycol.
Sementara radiator treatment tidak.
Glycol berguna meningkatkan titik didih air.
"Chemical glycol juga berfungsi sebagai antibeku air atau antifrezee," terang Arief Hidayat, distributor radiator coolant Wealthy di kawasan Daan Mogot, Jakbar.
(BACA JUGA: Panduan Beli Oli Mesin, Angka TBN Penting Enggak Sih? )
Padahal Indonesia negara tropis. Kebutuhan antibeku bisa
dikesampingkan.
Peningkatan titik didih juga enggak banyak dilakukan oleh radiator coolant.
Pada suhu kerja thermostat akan terbuka. Radiator fan akan bekerja membantu melepas panas radiator.
Kedua, harga radiator coolant pasti lebih mahal dari radiator treatment.
Ini akibat beda kandungan glycol tadi.
Chemical ini membuat perbedaan sekitar Rp 25-40 ribu/galon.
Lihat saja radiator coolant Wealthy. Harganya Rp 150-200 ribuan/galon.
Sementara radiator treatment cuma Rp 120-150 ribuan.
Merek lain ada Multitech.
Perbedaan harganya mirip-mirip sekitar Rp 30 ribu lebih mahal radiator coolant.
Selain glycol tidak ada perbedaan konten.
Radiator coolant atau radiator treatment yang bagus harus punya ini:
Yaitu chemical antikarat, antijamur dan air.
Mengenai warna cairan tergantung selera.
Mau hijau atau merah sama saja.
Zat pewarna salah satunya membantu identifikasi jika ada bocor lewat tetesannya.
Jangan lupa kuras tiap 20.000 km atau sesuai petunjuk pabrikan.