GridOto.com – Tim pabrikan Peugeot bertekad raih kemenangan ketiganya berturut-turut di Reli Dakar 2018 yang start hari Sabtu, tanggal 6 Januari.
Team Peugeot Total menurunkan mobil Peugeot 3008DKR Maxi.
Perelinya, Stephane Peterhansel, Carlos Sainz, Sebastien Loeb dan Cyril Despres.
Dua tahun terakhir, Peugeot mendominasi Reli Dakar lewat Stephane Peterhansel.
Edisi Reli Dakar 2018 ini direktur Peugeot Sport Bruno Famin ingin mengincar kemenangan ketiganya berturut-turut.
(BACA JUGA: Dipecat, Chief Engineer-nya Pindah ke Mercedes, Apa Tanggapan Tim F1 Ferrari?)
Tetapi kali ini misinya berbeda, yaitu kemenangan terakhir untuk Peugeot.
Peugeot mundur dari event ini dan akan konsentrasi penuh di kejuaraan dunia rallycross.
"Mengingat kemenangan kami dalam dua tahun terakhir, termasuk satu-dua-tiga pada 2017, satu-satunya tujuan kami adalah memenangkan Dakar tahun ini juga," kata Bruno Famin.
Demikian dilansir GridOto.com dari laman thecheckeredflag.co.uk.
"Event 2018 tampaknya akan menjadi kompetisi yang mendebarkan namun sangat panjang, yang akan penuh tantangan,” ujarnya mengenai Reli Dakar 2018 berjarak hampir 9.000 km.
(BACA JUGA: Tim F1 Ramai-ramai Ganti Logo, Wah.. Ada Apa Ini?)
Bruno Famin meyakini salah satu dari empat perelinya bisa berada di tempat dengan kemenangan yang bisa diraih tahun ini.
Ia menyadari para pesaingnya juga telah bekerja keras.
Sehingga ia memperkirakan Reli Dakar 2018 akan menjadi peristiwa yang sangat rumit.
Sejak Reli Dakar dipentas tahun 1979, Peugeot berjaya pada edisi 1987 sampai 1990.
Peugeot vakum dan kembali lagi pada 2015.
Tahun 2016 mereka menghentikan dominasi tim X-Raid Mini dengan Mini All 4 Racing yang berkuasa juara sejak 2012.
Reli Dakar 2018 berlangsung dari 6 sampai 20 Januari di tiga negara Amerika Selatan: Peru, Bolivia dan Argentina.