GridOto.com – BMW X5 dengan kode bodi E53 diproduksi mulai tahun 1999 hingga 2006.
Dari 7 tahun kehadirannya, ternyata E53 pernah sekali melakukan facelift tepatnya pada 2004.
“X5 mulai facelift di 2004, dari luar perbedaan paling kentara di headlamp dan rearlamp,” buka Kusumo Bintoro, salah satu pengurus BMW Car Club Indonesia.
Perubahan pada lampu depan dan belakang ini ternyata membuat X5 jadi nampak lebih segar.
“Grill depan jadi agak lebih melebar, motif velg juga beda,” ujarnya kepada GridOto (4/1/2018).
Ohya karena lingkar velg standarnya berubah dari 19 inci jadi 18 inci, bantingan mobil yang sering dikeluhkan pada E53 generasi awal jadi lebih baik di generasi facelift ini.
(BACA JUGA: Seken Keren: Ternyata Ini Alasan BMW X5 E53 Jarang Ada di Pasaran)
"Velg 18 inci jadi naikannya empuk, gak keras kayak 19 inci, mungkin ini yang bikin bantingan E53 facelift lebih lembut ketimbang pendahulunya," jelas Kusumo.
Menurut pria yang akrab disapa Pungky ini penambahan fitur pada E53 facelift tak begitu kentara.
“Fitur gak nambah banyak, paling ada angle eyes, lampu HID, sunroof, beige color interior,” tuturnya
“Mungkin ada penyempurnaan di elektrikal, karena gak banyak ngeluh sama yang facelift,” sambung Pungky.
Hal ini pula yang membuat E53 facelift terasa lebih tahan banting, meski usianya sudah lebih dari 10 tahun.
“E53 generasi terakhir ini paling awet dan durability-nya oke, mesin 3.000 cc-nya juga sudah cukup kencang,” ungkapnya.