GridOto.com - Kapasitas mesin yang besar tentunya menghasilkan suhu panas yang cukup tinggi juga.
Untuk itu, upgrade sistem pendinginan tidak ada salahnya dilakukan agar kaki tidak terasa panas saat berkendara. Mesin pun jadi lebih adem.
"Tidak ada salahnya mengganti dengan ukuran yang lebih besar. Asalkan titik suhu panasnya tetap tercapai dan tetap optimal," kata Muhammad Satirih, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera di Kawasan Depok kepada GridOto.com (2/1).
Caranya bisa dengan mengganti radiator yang berukuran lebih besar dari standarnya.
Terdapat 3 pilihan radiator.
Pertama, radiator yang bentuknya mirip dengan radiator standar, namun memiliki kapasitas volume air radiator yang lebih banyak, yakni 550 ml.
Biasanya, volume standar air radiator bawaan adalah 350 ml.
(BACA JUGA: Atasi Handgrip Setang Motor Melintir, Modal Selotip Doang Bro)
Kedua, radiator yang lebih besar lagi dengan kapasitas air radiator sebanyak 930 ml.
Ukurannya yang besar ini tidak memengaruhi pemasangan, karena bentuknya sudah mengikuti lekukan bodi itu sendiri.
Terakhir, radiator yang digabung dengan oil cooler.
Pada jenis ini, kapasitas volume air radiatornya adalah 550 ml, dan karena terdapat oil cooler, maka kapasitas oli mesinnya bertambah 0,46 liter.
Untuk jenis radiator ini harus ada sedikit perubahan di jalur oli yang menuju oil cooler-nya.
Untuk harganya, radiator ini berkisar mulai dari Rp 1,7 jutaan yang ukuran paling kecil, Rp 4,5 jutaan yang menggunakan oil cooler, dan yang paling besar Rp 7 jutaan.
Harga ini belum termasuk biaya pemasangan dan komponen lain jika diperlukan.
"Kebanyakan yang terjual justru untuk dipakai harian, terutama yang sudah bore-up menjadi 320 cc," kata Angga Kurniawan, pemilik Anjany Racing, seperti dilansir Otomotifnet.com.