GridOto.com - Johann Zarco mengakui sudah dapat gelar rookie of the year tetapi kemampuannya di musim 2017 tidak seberapa.
Masih ada kendala yang dia alami saat mengendarai motor di kelas MotoGP.
Salah satu kelemahannya dia hanya bisa memacu motor hingga batas untuk waktu yang sebentar.
"Aku bisa membalap hingga batas tetapi hanya untuk 10 hingga 15 menit, tapi aku harus melakukannya selama 40 menit," ujar Johann Zarco seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
(BACA JUGA: Dua Faktor Kesuksesan Johann Zarco di MotoGP Musim 2017)
Menurut Johann Zarco untuk bisa melakukan hal itu dibutuhkan kepercayaan diri.
"Kupikir itu lebih merupakan masalah konsentrasi daripada hanya kemampuan fisik," kata Johann Zarco.
"Jika kamu mau mengendarai motor dengan cepat kamu harus kuat secara fisik, tapi tujuannya adalah menjadi cepat tanpa perlu memaksa, itu tergantung pada sisi mental," kata Johann Zarco.
Lalu untuk melakukan hal yang telah diungkapkan Johann Zarco, apa yang dia lakukan di jeda musim MotoGP ini?
(BACA JUGA: Performa Johann Zarco di 2018 Akan Ditentukan oleh Keputusan Yamaha)
Johann Zarco mengatakan akan terus berlatih selama libur musim dingin ini.
"Aku ingin duduk di motor lebih banyak, tapi bukan sekadar membalap sebanyak-banyaknya, tetapi kualitas berkendara harus benar," kata Johann Zarco.
Di bagian itu, Johann Zarco mempercayakannya pada pelatihnya, Laurent Fellon.
Beberapa waktu lalu, Johann Zarco juga mengikuti ajang balap di Spanyol bernama Superprestigio Dirt Track.
Itu adalah ajang balap di trek tanah dengan menggunakan motor trail.
Namun, Johann Zarco gagal menjuarai ajang balap tersebut.