GridOto.com- Aksi brutal geng motor yang meneror masyarakat dengan kekerasan dan tindak kriminal sebetulnya sudah berlangsung cukup lama di sejumlah daerah di Indonesia.
Anggota mereka bukan cuma laki-laki.
Tak sedikit pula remaja perempuan yang ambil bagian dalam sejumlah aksi kejahatan geng motor itu.
Lantas mengapa bisa seorang perempuan dengan mudahnya begabung dalam suatu geng motor?
(BACA JUGA: Apa Alasan Anak Muda Bergabung Dengan Geng Motor? Ini Kata Psikolog)
Psikolog anak Elizabeth T. Santosa mengaku jika sebenarnya perempuan dengan laki-laki tidak memiliki perbedaan dimata sebuah geng motor.
"Perempuan sebenarnya bisa direkrut dengan mudahnya. Jadi tidak ada perbedaan yang signifikan," kata Elizabeth kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (28/12).
Apalagi, lanjut Elizabeth, dalam urusan suatu geng biasanya perempuan itu lebih setia sama temannya.
"Atau mereka merasa tidak aman sehingga membutuhkan perlindungan," ucapnya.
Elizabeth mengaku, hal paling berbahaya adalah ketika syarat untuk menjadi anggota geng motor.
"Para calon anggota baru laki-laki harus biasanya dites dengan cara berkelahi atau melakukan tindak pidana lain," ujarnya.
Namun berbeda untuk calon anggota perempuan harus bersedia ditiduri oleh anggota-anggota lain.
"Kalau sudah begini hancur masa depan dan sudah membuat malu orang tua, kasian orang tuanya," tuturnya.
Sebelumnya, Polresta Depok menangkap 31 anggota geng motor Jepang yang menjarah toko pakaian 24 jam di Sukmajaya, Depok, Minggu pagi.
Bahkan ada tiga perempuan yang ikut ditangkap pihak kepolisian. Tiga perempuan itu dua di antaranya masih di bawah umur. Mereka adalah YA (16) dan BA (16), sementara EF berusia 18 tahun.