GridOto.com–Total Base Number (TBN) merupakan ukuran aditif dalam oli.
Untuk melawan efek korosif, maka oli diberikan aditif yang bersifat keasaman (basa).
Aditif yang biasa digunakan adalah kalsium sulfonat, magnesium sulfonate, fenol, dan salisilat.
Selain berkontribusi sebagai TBN pada oli, aditif juga berfungsi sebagai dispersant atau penggerus bahan lain dari sisa proses pelumasan.
(BACA JUGA: Perlukah Memanaskan Mesin Mobil Di Pagi Hari? )
“Semakin tinggi TBN, semakin baik kemampuannya menetralisir kontaminan,” ujar Taqwa Surya Swasono Tuner Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan.
Selain dari crankcase mesin, asam biasanya dihasilkan karena panas, oksidasi, dan proses kimia lainnya.
Menariknya, oli dengan TBN tinggi juga mampu memberi perlindungan yang lebih baik terhadap reaksi korosif, serta usia pakai yang lebih lama.
“Level TBN disesuaikan dengan pertimbangan, jenis bahan bakar yang dipakai, kandungan sulfur, dan spesifikasi kendaraan itu sendiri,” jelas Taqwa.
(BACA JUGA: Masalah-Masalah Pada Footstep Atau Pijakan Kaki Di Mobil SUV)
Sebagai contoh, oli mesin bensin biasanya angka TBN-nya lebih rendah.
Sedangkan, oli mesin diesel harus bisa mengatasi kontaminan, sehingga biasanya memiliki angka TBN yang lebih tinggi.
Lalu kenapa pabrikan tidak menjadikan TBN menjadi salah satu unsur penting dalam memilih oli?
Sementara parameter dalam memilih oli saat ini, biasanya berdasarkan SAE atau API.
(BACA JUGA: Cara Melewati Polisi Tidur Dengan Mobil Ground Clearance Rendah)
“Karena TBN hanya satu tolak ukur kecil dari banyak komponen oli,” ungkap Taqwa.