GridOto.com - Kalau ada waktu iseng, coba deh sesekali pandangi jalan raya selama 15 menit aja...
Nah selama 15 menit itu bisa nggak menghitung ada berapa motor matic yang lewat?
Bisa pusing deh ngitungnya, rasanya mayoritas pengguna sepeda motor saat ini memang pilih motor matik kok!
Sayangnya banyak yang asal pakai dan kadang enggak paham dengan cara merawat motor matic yang jelas berbeda dengan motor biasa.
(BACA JUGA: Berapa Sih Takaran Oli Transmisi Yamaha NMAX yang Pas? Ternyata Boleh Ditambah Lho)
Soal perawatan biasa seperti cuci motor, ganti oli, ganti busi, hingga setel klep, sebenarnya sama saja.
Bedanya kalau sudah merawat komponen penggeraknya nih!
Masih ada nih yang belum tahu kalau motor matic menggunakan dua jenis oli.
Yang pertama adalah oli mesin dan yang kedua ini yang biasanya terlewat, yaitu oli transmisi.
Padahal keduanya harus rutin diganti lho!
Oli transmisi ini fungsinya untuk memperlancar kinerja transmisi otomatis dan punya nama lain oli gardan.
Di dalam transmisi motor matic penuh dengan komponen yang saling bergesekan, kalau tidak pernah dilumasi otomatis motor akan bersuara berisik di bagian box CVT bagian belakang.
Slamet Pamuji dari Selta Motor menjelaskan, salah satu akibat oli gardan yang tidak pernah diganti adalah timbul kebisingan dan kerusakan sistem pengerak.
Nah, pastikan motor matic kamu rajin diganti oli gardan yang normalnya sih tiap 8000km, tidak sesering oli mesin kok!
Perbandingan mudahnya, kalau motor biasa harus sering dilumasi rantainya biar enggak berisik.
Kalau motor matic ya mirip juga tuh, wajib diperhatikan kondisi oli gardan biar enggak berisik dan bagian CVT-nya!
Sekarang udah ngerti kan? Jangan kelupaan ganti oli gardannya yak Sob!