GridOto.com - Nendi, penjaga toko, jadi saksi aksi penjarahan oleh geng motor Jepang (Jembatan Mampang), Minggu (24/12/2017).
Saat itu, kenang Nendi, ia mendengar deruan motor mendekat.
"Saya lagi beres-beres ada suara motor lumayan banyak, begitu saya lihat pada pegang senjata tajam. Saya kaget langsung lari ke belakang bangunin teman," kata Nendi seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/12).
(BACA JUGA: Ini Geng Motor Berdarah Indonesia yang Paling Ditakuti Hingga Ke Eropa)
Sekembalinya, para anggota geng motor telah mengobrak-abrik tokonya.
Aksi ini berlangsung selama 4 menit.
Bahkan salah satu anggota geng sempat berterima kasih kepada Nendi dan temannya sebelum meninggalkan toko.
Nendi yang sempat diacungkan senjata tajam trauma dan ingin pulang kampung untuk menenangkan diri.
"Mau pulang ke Sukabumi, mau cari orang pintar buat isi badan pakai ilmu kebal. Buat jaga-jaga saja," kata dia.