Ini Yang Akan Terjadi Jika Marc Marquez Keluar Dari Honda

Radityo Kuswihatmo - Rabu, 27 Desember 2017 | 15:48 WIB

Marc Marquez (Radityo Kuswihatmo - )

GridOto.com - Menjelang 2019 akan menjadi pasar yang berantakan karena akan ada sangat banyak kontrak untuk diperbarui.

Pembalap papan atas seperti Marc Marquez dan Valentino Rossi juga akan kehabisan kontrak setelah musim 2018.

Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memiliki analisis terhadap keadaan ini.

Dilansir GridOto.com dari GPone.com, Carlo Pernat berpendapat Marc Marquez akan menjadi kunci dalam pasar kontrak pembalap MotoGP ini.

(BACA JUGA: Wah, Marc Marquez Ingin Mencoba Motor Tim Ducati)

"Kuncinya akan ada di Marquez, seperti semua juara ingin menang dengan pabrikan berbeda, jika tidak dia akan menganggap itu sebagai bisnis yang belum usai," ujar Carlo Pernat.

Carlo Pernat berpendapat Marc Marquez setidaknya memiliki pemikiran mengenai pindah ke tim lain meski tidak mudah baginya.

"Meski untuk melakukannya tidaklah mudah mengingat dia sekarang bersama Honda," kata Carlo Pernat.

Lalu ke mana Marc Marquez pindah jika dirinya lepas dari pabrikan Honda?

Pendapat Carlo Pernat: KTM.

(BACA JUGA: Marc Marquez Ingin Ubah Riding Style, Persiapan Pindah Pabrikan?)

"Semua orang berfikir KTM, jika motor bekerja dengan baik dia mungkin mendapatkan penawaran yang kamu tidak bisa tolak," ujarnya.

Hal itu karena Carlo Pernat berpendapat KTM telah melakukan hasil bagus di berbagai seri lain.

Namun dirinya masih belum bisa melihat dengan jelas dan hal itu baru bisa dipastikan di masa depan.

Maksud Carlo Pernat mengenai Marc Marquez sebagai kunci adalah dirinya akan menimbulkan hal menarik di pasar kontrak pembalap.

(BACA JUGA: Adu Premium, Pertalite dan Pertamax, Yang Duluan Merambat Yang Menang)

"Jika Marquez adalah 'meriam lepas', itu akan membuat reaksi berantai, sama seperti saat Jorge Lorenzo meninggalkan Yamaha ke Ducati," ungkap Carlo Pernat.

"Akan ada perubahan besar dan perburuan untuk pembalap papan atas, Pedrosa mungkin juga bisa berada di pasar dan kemungkinan kursi kosong di Honda akan sangat diminati," tambahnya.