GridOto.com - Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sempat memanas sejak akhir MotoGP 2015 lalu.
Di MotoGP Malaysia 2015 Valentino Rossi dianggap sengaja menjatuhkan Marc Marquez.
Hal itu disinyalir sebagai ekspresi jengkelnya Valentino Rossi karena merasa dihalang-halangi untuk menyalip Jorge Lorenzo yang terlibat perebutan gelar juara dunia dengannya.
Sebagai gantinya, Valentino Rossi mendapat penalti dengan start pada posisi paling belakang di GP terakhir, Valencia.
(BACA JUGA:Lebih Mudah Kendarai Motor Valentino Rossi daripada Marc Marquez, Kamu Setuju?)
Valentino Rossi yang berhasil merangsek ke baris depan tetap harus merelakan gelar kepada Jorge Lorenzo.
Peristiwa kontroversial itu masih dikenang publik hingga sekarang.
Namun saat ini Marc Marquez menilai bahwa hubungannya dengan sang rival sudah lebih baik.
"Dengan Valentino, sejak pertengahan tahun lalu, semuanya sudah sedikit normal, situasinya cukup bagus," kata Marc Marquez dikutip GridOto.com dari Dailystar.
Marc menganggap keadaan sekarang cukup bagus untuk kompetisi.
(BACA JUGA:31 Tahun Baru ke MotoGP, Thomas Luthi Terinspirasi Valentino Rossi)
Bahkan Marc masih mengganggap Valentino Rossi sebagai idolanya.
Karir cemerlang Marc Marquez saat ini juga kerap dibandingkan dengan Valentino Rossi.
Biar begitu, hal itu tidak berarti Marc merasa dia mengalahkan idolanya.
"Aku tidak berpikir kau harus 'membunuh' idolamu, kau harus belajar hal bagus dari idolamu, jika kau ingin mengalahkannya" katanya.
Marc masih ingin melihat kiprah dan semua yang Rossi lakukan, bahkan meniru hal bagus yang dimiliki Rossi.