GridOto.com - Pada bulan Mei 2017 lalu, jagad MotoGP merasakan duka dengan meninggalnya satu pembalap terbaik mereka.
Dia adalah juara dunia MotoGP musim 2006 asal Amerika, Nicky Hayden.
Nicky Hayden menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Cesena, Italia, Senin 22 Mei 2017 lalu.
Hampir sepekan sebelumnya, Nicky Hayden mengalami kecelakaan serius.
(BACA JUGA:Lebih Mudah Kendarai Motor Valentino Rossi daripada Marc Marquez, Kamu Setuju?)
Nicky Hayden tertabrak mobil saat sedang berolahraga sepeda sekitar pukul 14.00 di dekat sirkuit Misano di Rimini, Italia.
Hayden dibawa ke rumah sakit kemudian menderita luka parah pada bagian kepala, dada, dan panggul.
Legenda MotoGP itu memulai karir balap di dunia off-road sebelum akhirnya beralih ke aspal.
Gelar juara dunia pertamanya adalah pada tahun 2009 dengan memenangkan kejuaraan di Amerika yakni AMA Supersport Championship bersama Honda.
Kemudian di 2002 Hayden menjadi pembalap termuda yang memenangkan AMA Superbike.
(BACA JUGA:Valentino Rossi Katakan Semua Orang Harus Belajar Dari Dovizioso)
Di 2003, Hayden mulai debut di MotoGP bersama Honda.
Yang paling terkenang dari Nicky Hayden dalam dunia MotoGP adalah saat dirinya berhasil memenangkan drama perebutan gelar juara dunia MotoGP 2006 dari Valentino Rossi.
Sampai sebelum GP terakhir di Valencia, Valentino Rossi saat itu masih menjadi pemimpin klasemen dengan 244 poin, unggul 8 poin dari Hayden yang punya 236 poin.
Publik mengira Valentino Rossi sudah pasti juara dengan keunggulan itu.
Keadaan berbalik 180 derajat, Valentino Rossi alami crash dan tercecer hingga akhirnya finis di posisi ke-13.
Nicky hayden finis di posisi ke-3 lalu menambah poin menjadi 252 dan Rossi jadi 247 poin.
(BACA JUGA:Tahu Nggak? Bahan Bakar di MotoGP Didinginkan Dulu Sebelum Balapan)
The Kentucky Kid berhasil jadi juara dunia MotoGP 2006, itulah gelar MotoGP yang diraih Hayden.
Pada 2009, Hayden pindah ke Ducati menemani Casey Stoner.
Lalu di 2011 dia menjadi rekan setim Valentino Rossi yang memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati.
Hayden tetap di Ducati sampai 2013.
Pada 2014, Hayden kembali menunggangi motor Honda bersama Aspar Racing Team hingga 2015.
Saat konferensi pers di seri GP Jepang pada 2015, dia mengumumkan berlaga di Superbike World Championship untuk musim 2016.
(BACA JUGA:31 Tahun Baru ke MotoGP, Thomas Luthi Terinspirasi Valentino Rossi)
Hayden sempat kembali ke MotoGP pada musim 2016 di sirkuit Aragon, Spanyol, sebagai pebalap pengganti Jack Miller dari tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS yang cedera.
Setelah itu Hayden juga pernah menggantikan pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa yang cedera.
Uniknya, saat balapan di Phillip Island, Australia, Hayden hanya mampu finis ke-17 setelah kecelakaan bersama pebalap yang digantikan di GP Aragon sebelumnya, Jack Miller.
Prestasi dan raihan Nicky Hayden akan selalu dikenang oleh penggemar MotoGP.