Gridoto.com – Ketangguhan CRF 150L sudah teruji di medan off-road saat pengetesan beberapa saat lalu.
Nah kali ini, tester mengujinya untuk digunakan sehari-hari di jalan raya.
Karena memang Honda mengkategorikan motor trail ini sebagai on-off road bike.
Menggunakan mesin 149,15 cc SOHC 2 klep berpendingin udara dengan tenaga 12,8 dk / 8.000 rpm dengan torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm.
Torsinya yang terasa nendang di putaran bawah, asik banget buat stop and go.
Kopling yang tuasnya enteng ini pun terasa cukup menyentak tiap perpindahan gigi.
Sementara tenaganya di putaran menengah ke atas dirasa biasa saja.
Untuk berakselerasi dari 0-100km/jam, CRF 150L ternyata butuh waktu 20,6 detik.
( BACA JUGA : Hasil Tes Akselerasi Honda CRF150L, Lebih Kencang dari Kawasaki KLX 150BF? )
Terlihat lambat memang, karena motor seperti ini lebih mengedepankan tenaga di putaran rendah.
Jadi, hati-hati ya kalau mau dipake menyalip kendaraan di kecepatan menengah, harus ancang-ancang dan selektif memilih gigi persneling.
Dengan final gear ringan 49/15, napas mesin di putaran atas cepat sekali habis dan mentok limiter.
Karakter gigi 1-4 cukup rapat, hanya saja gigi 5-nya dibikin berat atau overdrive untuk memperpanjang napasnya.
Efeknya selain bisa dapat top speed juga membuat konsumsi bensinnya jadi lebih hemat saat cruising berjalan konstan di trek yang panjang.
Oiya, top speed di spidometer menunjukan 113 km/jam tapi saat diukur pakai Racelogic yang berbasis GPS, kecepatan maksimumnya hanya 103 km/jam saja.
Dengan karakter mesin yang demikian, motor yang dijual dengan harga Rp 31,8 juta ini rasanya masih cocok untuk dipakai di perkotaan.
Karakter torsi yang besar cocok untuk jalanan Ibu Kota yang banyak macet dan butuh stop and go cepat, asyik juga.
Tapi untuk turing jarak jauh atau yang suka top speed tinggi jangan berharap banyak pada motor ini ya!