GridOto.com - Banyak produsen mobil yang menawarkan konsumsi bahan bakar irit.
Salah satu fitur penghemat bahan bakar yang ada kini adalah Auto Start/Stop.
Ketika diaktifkan, teknologi ini mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 di kendaraan secara efektif.
Di Indonesia, mobil-mobil yang dibekali teknologi tersebut sekarang ini tidak hanya didapati pada mobil Eropa saja, namun Jepang juga hadir.
Menariknya, tak sedikit dari mobil-mobil ini sudah ada di pasar mobil bekas dengan harga
yang lebih terjangkau.
(BACA JUGA: Sedih, Pengendara Tewas, Yamaha Jupiter MX Berakhir Seperti Ini )
Berikut ini mobil-mobil dengan fitur Auto Start/Stop rekomendasi kami berdasarkan yang
dipublikasi Auto Bild Indonesia.
1. Mazda6
Tahun 2012-2014
2.488 cc 4 silinder, 187 dk
Rp 270-350 jutaan
Unggul pada tenaga mesinnya yang besar, fun to drive dan desainnya yang oke
Kurang pada bantingan suspensinya yang kaku dan akomodasi
2. Volkswagen Tiguan
Tahun 2013
1.390 cc 4 silinder turbo, 148 dk
Rp 320 jutaan
Unggul pada pengendalian, posisi duduk ergonomis dan kehalusan berkendara
Kurang pada bantingan suspensi, desain dan turbonya yang lag
3. Mercedes-Benz A 200 Urban
Tahun 2013
1.595 cc 4 silinder turbo, 156 dk
Rp 400 jutaan
Unggul pada desain, pengendalian dan fitur
Kurang pada legroom bangku belakang yang terbatas dan performa
4. Mitsubishi Delica
Tahun 2015
1.998 cc 4 silinder, 150 dk
Rp 295 jutaan
Unggul pada akomodasi pintu geser dan daya jelajahnya
Kurang pada desain dan pengendaliannya
(BACA JUGA: Tak Kalah Dari Xpander, All New Terios Ternyata Sudah Banyak Dipesan)
5. BMW X3 xDrive20d
Tahun 2013
1.995 cc 4 silinder turbodiesel, 184 dk
Rp 550 jutaan
Unggul pada aspek fun to drive, kabin nyaman dan torsi besar
Kurang pada akselerasi dan karena sudah berganti model
6. BMW 320d
Tahun 2013
1.995 cc 4 silinder turbodiesel, 184 dk
Rp 440 jutaan
Unggul pada performa mesin, pengendalian dan desainnya yang sporti
Kurang pada bantingan suspensi dan menuntut bahan bakar berkualitas
(BACA JUGA: Pasaran Mobil Beratap Terbuka, Ini Daftar Harga Bekasnya)