GridOto.com - Terdapat banyak macam produk jari-jari/ruji pelek motor yang ada di pasaran.
Tak hanya itu, dari ukurannya pun berbeda-beda.
Akan tetapi masih banyak nih yang enggak tahu sama caranya baca kode jari-jari pelek motor.
Maka dari itu biar pada paham, kita tanya langsung aja yuk sama ahlinya.
(BACA JUGA:Modifikasi Jahat! Bodinya Sih Vespa, Tetapi Mesinnya Suzuki Satria FU)
Misalnya saja nih, di kemasan jari-jari tertera kode 9/10x184.
Menurut Benny Rachmawan dari Pengembangan Product TDR, itu adalah kode ukuran jari-jari.
Ukuran internasional, 9 itu artinya diameter jari-jarinya 3,5 mm.
Sedangkan kode 10 artinya diameter jari-jarinya 3,2 mm.
“Nah, kalau khusus di merek TDR kode 9/10 itu artinya diameter jari-jari 3,4 mm,” jelas Benny.
(BACA JUGA: Jiah, Bodi Atas CBR Ini Sih Keren, Liat Bawahnya Bikin Nangis)
Lalu masih ada kode satu lagi, yaitu angka 184.
Menurut Benny, itu melambangkan ukuran panjang jari-jari dalam mm.
Artinya panjang jari-jari itu 184 mm atau 18,4 cm. Kebanyakan dipakai di pelek 17 inci.
Sedang di pelek 14 inci seperti untuk matic bisa lebih pendek.
Yamaha Mio, Honda Vario, maupun Suzuki Spin jari-jarinya yang sama.
"Untuk depan memiliki kode 10x164, sedang belakang 10x157,” ungkap Vincent Wijaya dari Vincent’s Racing Gallery di Jalan Taman Sari, Sawah Besar, Jakarta Barat.
Namun saat ini, karena kebanyakan acuan modif matik mengarah ke Thai look ukurannya pun berbeda.
Disesuaikan ukuran peleknya, untuk mengejar ala Thai look menggunakan pelek diameter 17 inci. Jadi, ukuran jari-jari yang digunakan 10/184.