GridOto.com - Marc Marquez berhasil dominasi MotoGP dengan memenangkan empat gelar dari lima musim yang dilaluinya sejak 2013.
MotoGP musim 2017 terbilang istimewa bagi pria asal Cervera itu.
Pasalnya, gelar MotoGP 2017-nya juga dilengkapi dengan catatan crash yang cukup banyak.
Bahkan Marc Marquez masuk dalam tiga besar pembalap paling banyak crash sepanjang 2017 dengan 27 kali crash.
(BACA JUGA:Panas! Punya Banyak Haters, Jorge Lorenzo Salahkan Valentino Rossi)
Banyaknya crash yang dialami Marquez ini karena terlalu seringnya dia memaksakan motornya hingga mencapai batas.
Sejak sesi latihan maupun kualifikasi, Marc selalu ingin mengetahui batas-batas di mana motornya bisa dipaksa atau tidak.
Hal itu cukup positif jika tidak membuat dirinya cedera dan bahkan berhasil membawanya jadi juara.
Biar begitu, ternyata Marc Marquez tidak sepenuhnya membenarkan gaya balap yang dipakainya musim 2017 lalu.
(BACA JUGA:Valtteri Bottas Sudah Punya Cara Jegal Lewis Hamilton)
"Itu adalah hal yang harus kuubah, karena itu sangat berbahaya, karena jika kau cedera kau bisa kehilangan balapan di hari Minggu," ungkap Marc Marquez dikutip GridOto.com dari Marca.
Marc Marquez ingin memakai gaya yang lain dalam balapan.
"Aku ingin cari gaya lain agar cepat dan menang balapan, tapi sementara ini gayaku adalah ini," lanjutnya.
Untuk tahun depan, Marc benar serius ingin ubah gaya balapnya, namun tetap pertahankan kecepatannya.
Tujuannya adalah tetap jadi juara tapi dengan cara yang lebih bersih, tidak berisiko.
(BACA JUGA: Kalau Polwannya Kayak Begini, Mau Deh Macet-Macetan di Bandung)