GridOto.com - Mobil dan motor saat Jakarta banjir besar terjebak.
Mobil dan motor yang melintas kawasan banjir Jakarta bisa mendadak mogok karena ada kerusakan teknis.
Parahnya lagi diperkirakan 10 tahun lagi Jakarta akan bisa ditenggelamkan banjir.
Berarti mobil dan motor untuk Jakarta wajib bisa berenang.
(BACA JUGA: Berani, Video Saat Cowok yang Bela Metromini Tabrak Ojek Online Datangi Markas Ojek Online, Selanjutnya...)
The New York Times, media ternama dari Amerika, Kamis lalu (21/12/2017) membeberkan bagaimana Jakarta tenggelam oleh perubahan iklim.
Dengan perubahan iklim, level Laut Jawa meningkat dan cuaca di Jakarta menjadi lebih ekstrem.
Awal bulan ini, badai yang tidak normal secara singkat mengubah jalanan kota yang berpenduduk lebih dari 30 juta orang ini menjadi sungai.
Salah satu pengamat cuaca, Irvan Pulungan, yang juga penasihat gubernur, mengkhawatirkan temperatur bisa naik beberapa derajat Celcius, dan level laut meningkat sekitar 91,4 cm di abad selanjutnya.
Pemanasan global tidak hanya menjadi penyebab satu-satunya dalam sejarah panjang banjirnya Jakarta.
Masalahnya, kota metropolitan itu memang sedang tenggelam.
Jakarta tenggelam lebih cepat dibandingkan kota besar lainnya di dunia, sangat cepat.
Perubahan iklim yang menyebabkan laut naik, sehingga sungai terkadang mengalir ke hulu, hujan menyapu permukiman, dan bangunan perlahan lenyap seperti ditelan bumi.
Penyebab utamanya, penduduk Jakarta menggali sumur-sumur ilegal sehingga tetes demi tetes mengaliri lapisan bawah tanah, tempat di mana kota itu berdiri, seperti layaknya menggemboskan bantalan di bawahnya.
Sekitar 40 persen wilayah di Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut.
Daerah pesisir seperti Muara Baru, juga telah tenggelam sekitar 4,26 meter dalam beberapa tahun terakhir.
Pakar hidrologi menyatakan kota ini hanya memiliki satu dekade atau 10 tahun untuk menghentikan karamnya.
Jika tidak, bagian utara Jakarta dengan jutaan penduduk akan berada di bawah air.
"Hidup di sini, kami tidak memiliki tempat lain untuk dikunjungi," kata Yudi dan Titi, penduduk Jakarta yang setiap Minggu pergi ke pusat kota dari Jakarta Barat untuk menghabiskan beberapa menit berjalan kaki.
Artikel ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul The New York Times: 10 Tahun Lagi Jakarta Tenggelam Jika...