'Ambulans Kematian' Berkeliaran di Italia. Sopirnya Berhasil Ditangkap

Rizky Septian - Jumat, 22 Desember 2017 | 19:25 WIB

Ilustrasi "Ambulans Kematian" (Rizky Septian - )

GridOto.com - Kepolisian Catania, Italia menangkap seorang sopir ambulans karena diduga berkolaborasi dengan sindikat mafia Sisilia.

Dilansir The Local Italy, sopir tersebut ditahan karena menjadi pelaku skandal "ambulans kematian" (21/12).

Pria berusia 42 tahun itu dituduh membunuh tiga pasien selama dalam perawatan di dalam ambulans di Biancavilla.

Kepolisian menjelaskan, modus pelaku adalah memasukkan udara ke tubuh pasien menggunakan suntik.

(BACA JUGA: Baru Terjadi, Video Metromini Kebut-kebutan Tabrak Ojek Online, 1 Tewas )

Akibatnya, pasien meninggal akibat terkena embolisme (pembentukan sumbatan pembuluh darah--Red.).

Pelaku kemudian menyarankan agar jenazah dikebumikan di rumah duka yang dia rekomendasikan.

Rumah duka itu ternyata dikelola oleh kelompok mafia yang ada di Sisilia.

"Dari rekomendasi itu, pelaku menerima komisi 300 euro, atau sekitar Rp 4,8 juta," ujar kepolisian dalam pernyataannya.

(BACA JUGA: Gokil, Video Aksi Ekstrem Pria Satu Ini Bikin Bengong Pengendara Lain)

Skandal "ambulans kematian" di Sisilia ini telah terjadi sejak 2012.

Polisi menyatakan, sebanyak 50 pasien dilaporkan meninggal dunia ketika ditangani oleh ambulans.

Dari 50 korban, 12 diidentifikasi karena diduga meninggal secara tidak wajar.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Terkait Mafia, Polisi Italia Tahan Sopir "Ambulans Kematian"