GridOto.com - Balapan adalah salah satu olahraga yang berbahaya, termasuk MotoGP.
Pembalap MotoGP bisa dengan mudah mencapai kecepatan 300 km/jam.
Tentunya tidak ada pembalap yang ingin mengalami kecelakaan di kecepatan itu.
Banyak hal yang diterapkan di motor untuk menjaga keselamatan pembalap.
Salah satu piranti yang juga digunakan untuk lebih menjaga keselamatan adalah brake protector.
Seperti namanya, brake protector digunakan di setang bagian kanan untuk melindungi tuas rem.
Alat ini awalnya tidak menjadi piranti wajib di motor MotoGP.
(BACA JUGA: Bikin Pinter! Ini Video Yang Menjelaskan Pengereman Di MotoGP)
Baru pada 2011 brake protector ini diwajibkan ada di tiap motor.
Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) memberi pernyataan yang membuat brake protector menjadi kewajiban 2011 lalu.
"Motor jawib dilengkapi dengan pelindung tuas rem, dimaksudkan untuk melindungi tuas rem dari ketidaksengajaan diaktifkan jika terjadi benturan dengan motor lain."
Hal itu tentunya beralasan, sob.
Sebab sebelumnya pernah ada kecelakaan yang melibatkan salah fungsi tuas rem pada saat kecelakaan.
Seperti saat Loris Capirossi, Randy de Puniet, Dani Pedrosa dan Marco Melandri terlibat dalam insiden berkecepatan tinggi saat tuas rem depan Sate Gibernau tersangkut di motor Capirossi.
Hector Barbera juga terlibat insiden dengan Marco Simoncelli saat rem depannya tersangkut pada Muggello 2008.
Sebelumnya, brake protector sudah digunakan beberapa pembalap seperti Scott Redding dan Toni Elias.