GridOto.com–Suspensi mobil berfungsi sebagai peredaman saat melewati jalan tidak rata.
Hal ini berkaitan dengan kenyamanan berkendara, serta pengendalian atau handling.
“Suspensi mobil ada beberapa macam, intinya ia diciptakan untuk meredam getaran atau guncangan akibat jalan yang tidak rata,” ujar Edo Mekanik CPM Motor di Ciganjur, Jakarta Selatan.
1. MacPherson Strut
Sesuai namanya, suspensi ini diambil dari nama sang penemu, yakni Earle S. MacPherson.
Menariknya, suspensi inilah yang dipakai sebagian besar mobil di jalan raya.
MacPherson strut menggunakan peredam kejut tegak yang juga sebagai titik pusat putaran setir.
(BACA JUGA: Ini 5 Indikator Di Dasbor Mobil Yang Jarang Diketahui Artinya!)
Kelebihanya, harganya murah, serta komponennya sederhana sehingga mudah diaplikasikan.
Kekurangannya, konstruksi membuatnya sulit membelok tanpa mengubah sudut kemiringan ban, dan getaran juga lebih terasa ke bodi.
2. Double-wishbone
Ini merupakan suspensi independen dengan 2 batang penahan di atas dan di bawah.
Jadi meski berbelok, sudur kemiringan roda tetap konstan.
Kelebihannya, pengendalian lebih optimal dan terasa lebih natural.
Kekurangannya, konstruksinya rumit sehingga makan tempat, sehingga saat spooring prosesnya lebih rumit.
(BACA JUGA: Arti Warna Lampu Indikator Di Panel Instrumen, Perhatikan Ya Bro!)
3. Multi-Link
Ia merupakan suspensi mekanikal yang cukup rumit yang biasanya memiliki 3 lengan atau lebih.
Sambungan konstruksi dari beragam lokasi dan sudut, untuk memanipulasi gaya yang terjadi.
Kelebihannya, bantingan halus, pengendalian sangat baik.
Kekurangannya, hargnya mahal, rumit karena menggunakan settingan komputer.
4. Pneumatis
Suspensi ini mengandalkan tekanan gas untuk meredam benturan dari jalan.
Ia memiliki sejumlah katup untuk mengatur tekanan gas tersebut.
(BACA JUGA: Ganti Ban Perhatikan Load Index, Tekanan Angin Juga Ya Sob!)
Kelebihannya, bantingan sangat lembut, bisa diatur ketinggiannya dari dalam kabin.
Kekurangannya, daya tahan, biaya perbaikan terkesan mahal saat terjadi kerusakan.
Suspensi yang satu ini pasti sering Anda dengar namanya, yakni Air Suspension.
Cara kerjanya mirip dengan suspensi pneumatis, tapi untuk settingan Air Suspension biasanya sudah menggunkan komputer.
Kelebihannya, karakter peredaman lembut, bisa di naik-turunkan ketinggiannya dengan unit komputer.
Kekurangannya, daya tahan, beragam perbaikan saat terjadi kerusakan dengan biaya yang menguras isi kantong.