GridOto.com - Sebagai lanjutan dari penelitian BMW group terhadap kendaraan listrik maupun plug in hybrid.
Pengembangan kendaraan listrik tidak berhenti di roda empat atau mobil tapi juga merambah ke motor.
Diperkenalkan pertama kali di ajang BMW Motorrad Innovation Day (BMID) 2011, pihak BMW Motorrad memperkenalkan skutik bongsor listrik mereka dengan nama BMW C Evolution.
Berkelanjutan, BMW Motorrad kemudian mengembangkan generasi kedua dari BMW C Evolution dan diperkenalkan di ajang Frankfurt Motor Show di tahun 2011.
(BACA JUGA: Berani Coba? Ini Mitsubishi Xpander Versi Offroad)
Untuk mengakomodasi keperluan jarak jauh khas pengendara motor benua Amerika, pihak BMW Motorrad kemudian menjual BMW C Evolution Long Range pada tahun 2016.
BMW C Evolution versi Long Range ini memiliki baterei yang lebih besar ketimbang versi standarnya yang beredar di Eropa pertama kali.
Melihat spesifikasi yang dibeberkan oleh website BMW Motorrad USA, BMW C Evolution Long Range ini sekali cas butuh 3 hingga 9 jam tergantung dari voltase.
Soal kapasitas baterai, jika pada BMW C Evolution versi standarnya baterainya sekali cas hanya menempuh 60 mil atau 96,5 km.
Untuk BMW C Evolution Long Range ini sekali cas dapat mempuh 100 mil atau 160,9 km.
Kira-kira kalau dibawa touring dari Jakarta, sekali cas BMW C Evolution Long Range ini bisa sampai mana ya?